Polling Mobil Ide Rakyat KedaiKOPI: 64,1% Ingin DPR Investigasi Polemik MK

5 Desember 2023 14:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakim MK Anwar Usman usai dicopot dari jabatan Ketua MK, Rabu (8/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hakim MK Anwar Usman usai dicopot dari jabatan Ketua MK, Rabu (8/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei KedaiKOPI meluncurkan Mobil Ide Rakyat untuk mengumpulkan polling soal isu terkini jelang Pilpres 2024. Salah satunya soal polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat capres cawapres.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, mayoritas responden ingin DPR melakukan hak angket (investigasi) terkait isu yang menuai kontroversi tersebut. Polemik itu berujung pada pencopotan Anwar Usman dari Ketua MK. Anwar Usman.
Anwar disebut melanggar etik terkait capres-cawapres boleh berusia di bawah 40 tahun asal kepala daerah, aturan yang dinilai sejumlah pihak 'pemulus' bagi Gibran Rakabuming maju jadi cawapres.
"Pertanyaan tertutup kasus putusan kontroversial MK terkait batas usia capres cawapres, kita nanya ke orang yang datang ke Mobil Ide Rakyat, gimana sikap DPR harusnya," ujar Kepala Program Mobil Ide Rakyat, Rifqi Islami, dalam paparannya di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
"64,1 persen jawab harusnya penyelidikan dan investigasi, hak angket. Dan 21,5 persen katakan DPR perlu hak interpelasi," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Meski, ada 10,2 persen yang menilai DPR tak perlu melakukan apa-apa karena putusan MK tetap berlaku. Sementara, 4,2 persen responden lainnya tak menjawab.
"Lainnya (mengatakan) tidak perlu berbuat apa pun karena sudah terjadi, sosok yang diuntungkan sudah maju dan mulai kampanye," tandas Rifqi.
Lembaga survei KedaiKOPI menggelar kegiatan Mobil Ide Rakyat di tiga provinsi Pulau Jawa bagian barat yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Mobil tersebar di lima titik lokasi dalam kurun waktu 18-25 November 2023.
Mobil Ide Rakyat adalah kegiatan edukasi politik yang sekaligus menangkap aspirasi masyarakat jelang Pemilu 2024 lewat polling. Ada total 1.269 responden polling yang mayoritas terdiri dari laki-laki serta generasi z. Polling dianalisa menggunakan metode purpossive sampling.
ADVERTISEMENT