Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seseorang yang menggunakan cadar warna hitam dan helm menyerang Markas Kepolisian Resor Banyumas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Saat penyerangan itu terjadi, sejumlah wartawan sedang berkumpul di halaman Mapolres Banyumas untuk menunggu rilis ungkap kasus pencurian dengan pemberatan.
"Sekitar pukul 10.10 WIB, tiba-tiba dari arah barat datang seorang pengendara sepeda motor serta menggunakan pakaian serba hitam, bercadar hitam, dan helm," kata salah seorang wartawan, Dimas, seperti dilansir Antara, Selasa (11/4).
Menurut dia, pengendara sepeda motor itu langsung menabrakkan kendaraannya ke salah seorang anggota Polres Banyumas yang sedang menelepon.
Setelah terjatuh, pria bercadar itu segera berdiri dan mengeluarkan parang sambil berlari ke arah selatan untuk menyerang beberapa anggota Polres Banyumas.
Salah seorang anggota Polres Banyumas yang berupaya melumpuhkan pria bercadar itu terkena sabetan parang.
Pria bercadar itu segera diamankan oleh sejumlah anggota Polres Banyumas dan dibawa ke dalam markas untuk menjalani pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Wartawan lainnya, Driyanto, mengatakan saat penyerangan itu terjadi, dia sedang berada di dekat Aiptu Ata Suparta yang sedang menelepon.
"Pak Parta terjatuh ditabrak sepeda motor, saya berusaha menolongnya bersama Bripka Karsono. Tiba-tiba orang itu berdiri sambil mengeluarkan parang dan menyerang Pak Karsono sembari meneriakkan takbir," ucapnya.
Menurut dia, pria berusia sekitar 25 tahun itu berlari mengejar Karsono sambil mengayunkan parang dan mengenai lengan kanan anggota Satuan Reserse Kriminal tersebut.
Ia mengatakan anggota Polres Banyumas yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan mengamankan pria bercadar tersebut.
Tidak lama berselang, anggota Brimob Subdetasemen Purwokerto segera datang ke Mapolres Banyumas untuk melakukan sterilisasi.
Motif Masih Misterius
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menyatakan motif penyerangan yang dilakukan oleh seorang pria bercadar masih diselidiki.
ADVERTISEMENT
"Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat sampaikan identitas pelaku," kata Kapolres.
Saat ditanya kemungkinan pelaku merupakan anggota jaringan teroris, dia mengatakan belum bisa menyampaikannya dan meminta wartawan untuk menunggu hasil investigasi.
Pihaknya menyerahkan kasus penyerangan Mapolres Banyumas itu ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Kapolres mengakui ada dua anggota Polres Banyumas yang menjadi korban dalam penyerangan itu. "Satu orang ditabrak (sepeda motor) dan satu orang terluka kena senjata tajam," katanya.
Ia mengatakan untuk sementara jumlah pelaku yang diamankan hanya satu orang dan menggunakan senjata tajam berupa parang.