Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polres Jakut Bentuk 'Tim Tiger', Siap Berantas Geng Motor hingga Begal
4 Juni 2017 13:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah Polres Depok sukses dengan Tim Jaguar yang mendapat apresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kini muncul tim pemberantas kejahatan jalanan serupa di Jakarta Utara: Tim Tiger.
ADVERTISEMENT
"Demi terciptanya rasa aman dan nyaman di wilayah Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara membentuk Tim Tiger 'Tindak Tegas Reaksi Cepat," tulis akun Instagram @humas_polres_jakut, Minggu (4/6).
"Tim itu nanti bergerak secara mobile dan juga masuk ke jalan-jalan yang sering terjadi tindak pidana. Di samping itu, tim ini juga membantu tugas-tugas patroli yang rutin melakukan hal serupa," imbuhnya.
Tim itu diperkenalkan melalui akun Instagram @humaspoldametrojaya. Tim dengan logo macan itu diresmikan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara. Tim ini bertugas untuk menyisir wilayah rawan kriminalitas di Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Latar belakangan terbentuknya Tim Tiger ini karena maraknya tindak kriminalitas jalanan (street crime), seperti geng motor yang melakukan penganiayaan sadis, tawuran, pencurian dan segala bentuk gangguan keamanan.
"Sesuai instruksi dari Kapolda dan Kapolri, kita wajib meningkatkan keamanan dan menjaga ketertiban masyarakat, salah satunya yakni dengan membentuk tim operasi khusus Tiger yang artinya tindak tegas reaksi cepat," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono, dalam keterangan Humas Polda Metro Jaya, Minggu (4/6).
Tim khusus yang beranggotakan 20 personel itu memiliki peran taktis dari personel yang memiliki pergerakan tercepat, dan nantinya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta persenjataan yang mendukung tugasnya.
ADVERTISEMENT
"Dengan dibentuknya tim khusus ini, diharapkan dapat meredam keresahan masyarakat Jakarta Utara mengenai tindakan kriminalitas jalanan dan mencitakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta Utara," tutupnya.