Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sejumlah oknum TNI menyerang Polres Jayawijaya, Papua, pada Sabtu (2/3) malam. Akibatnya, sejumlah ruangan Polres Jayawijaya mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang peroleh, tampak kaca di salah satu ruangan Polres Jayawijaya rusak diduga akibat lemparan oknum TNI tersebut. Aksi penyerangan diduga dilakukan oknum prajurit TNI dari Batalyon 756/WMS.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan membenarkan insiden itu. Ia menyesalkan hal itu terjadi. Menurutnya, ini karena kesalahpahaman.
"Itu hanya salah paham," kata Izak saat dihubungi, Minggu (3/3).
Izak menuturkan, saat ini oknum TNI yang terlibat dalam penyerangan itu sedang diperiksa. Mereka akan diberi sanksi.
"Kami sedang periksa semua yang terlibat. Tentunya yang melanggar aturan, akan kena sanksi," tutupnya.
Jenderal bintang dua itu belum menjelaskan lebih jauh penyebab penyerangan itu. Dari informasi yang dihimpun, kasus ini berawal dari bentrok di lapangan futsal.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.