Polres Tangsel Bakal Panggil Alfamart & Mariana soal Dugaan Pencurian

15 Agustus 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Alfamart di Cisauk yang sempat viral karena ada ibu-ibu diduga mengutil cokelat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Alfamart di Cisauk yang sempat viral karena ada ibu-ibu diduga mengutil cokelat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Tangerang Selatan (Polres Tangsel) akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Alfamart dan Mariana terkait dengan kasus pencurian cokelat dan dugaan ancaman UU ITE.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Purwanto mengatakan, pemanggilan itu untuk mengklarifikasi kejadian pencurian  tersebut.
"Kami telah ke lokasi, dan sebagai tindak lanjut nantinya akan mengundang  pihak-pihak yang terkait untuk mengklarifikasi kejadian pencurian tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Senin, (15/8).
Saat ini diketahui pula, pihak Alfamart telah melakukan pelaporan atas kasus tersebut. Hal ini dikatakan oleh Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu.
"Sedang buat laporan di SPKT Polres Tangsel, dan kami sudah menunjuk penyidik untuk menangani perkara ini dengan profesional," ujarnya.
Berita tentang pegawai Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, yang diduga diintimidasi oleh pengacara ibu-ibu pengambil cokelat di toko viral di media sosial.
Ibu-ibu yang mengintimidasi pegawai perempuan Alfamart tersebut dengan ancaman UU ITE adalah Mariana. Mariana tidak terima video yang berisikan dia diduga mengambil cokelat belum bayar tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Video itu berisikan aksi pegawai Alfamart yang memergoki Mariana mengambil sejumlah cokelat dari dalam toko. Kemudian Mariana belum membayar cokelat itu dan langsung masuk ke dalam mobilnya.
Beberapa karyawan Alfamart menghampirinya yang saat itu sudah berada di dalam mobil.
Mariana diminta untuk mengakui perbuatannya, sampai akhirnya ia memperlihatkan sejumlah cokelat yang diambilnya itu, yang selanjutnya pegawai Alfamart memintanya untuk membayar cokelat.
Video itu kemudian viral di jagat maya. Mariana kembali mendatangi Alfamart bersama dengan seorang pria yang merupakan kuasa hukumnya. Di sana Mariana meminta untuk take down video dirinya yang telah tersebar di media sosial.
Tidak hanya itu, Mariana juga meminta agar karyawan Alfamart meminta maaf lantaran dianggap merugikannya, yang mana disebut melanggar UU ITE.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Mariana, ibu yang mencuri cokelat di Alfamart, Amir, menegaskan tidak ada ancaman soal UU ITE terhadap pegawai Alfamart. Dia mengatakan hal tersebut hanyalah sebuah nasihat agar lebih bijak dalam bermain sosial media.