Polres Tangsel Kantongi Identitas Pelaku yang Siram Anggotanya Pakai Air Keras

18 Januari 2025 17:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air keras Foto: flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air keras Foto: flickr
ADVERTISEMENT
Kepolisian telah mengantongi data atau mengidentifikasi pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra yang terjadi pada Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
"Pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap anggota kami sudah teridentifikasi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang dilansir Antara, Sabtu (18/1).
Victor juga menyebutkan akan mengejar para pelaku dan akan segera mengungkap segera perkara ini.
"Untuk pelaku dan kronologinya segera akan kami sampaikan, " jelasnya.
Sementara itu untuk para korban penyiraman air keras yakni Briptu Fadel Ramos, kondisinya telah berangsur membaik.
"Kondisi korban kondisinya sudah membaik, sudah dapat dinyatakan rawat jalan oleh pihak dokter. Untuk korban mitra kepolisian yakni Dion Saputra ini kita rujuk ke RS Polri untuk mendapatkan perawatan intensif, " katanya.
Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat hendak mencegah tawuran di kawasan Kota Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, " katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (18/1).
Kemudian korban yaitu Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra bersama-sama dengan Tim Polsek Ciputat Timur, akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya untuk mencegah aksi tawuran yang akan di lakukan oleh dua kubu, yaitu kubu SCBD Team dan kubu Pasundan.
Selanjutnya Tim opsnal yang terdiri dari empat anggota dan satu mitra polisi berangkat dari Polsek Ciputat Timur menggunakan tiga kendaraan, satu mobil, dan dua motor.
ADVERTISEMENT
Kemudian Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan lightblue (lampu sirene) mobil viper, namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau atau mendorong untuk terus membubarkan, sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang.
"Diserang dengan cara di siram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat dikeroyok namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dibawa kabur para pelaku, " ucap Ade Ary.