Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polres Tapteng Ungkap Pengawal Masinton Tak Keluarkan Pistol Usai Debat
10 November 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) buka suara soal isu pengawal Cabup Tapteng Masinton Pasaribu mengeluarkan pistol saat ricuh debat perdana pada Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor menuturkan pengawal Masinton yang dimaksud adalah pengawal dari anggota Polri.
Untuk itu, Basa memastikan tidak ada insiden keluarkan senjata seperti isu yang beredar.
“Bahwa setiap Paslon Bupati, sesuai SOP dari Mabes Polri diberikan pengawalan melekat dari Polri yang telah lulus seleksi tes dan ujian,” kata Basa kepada kumparan, Minggu (11/10).
Basa pun menuturkan kejadian sebenarnya. Kata dia, saat insiden ricuh, personel tersebut berusaha menenangkan massa yang mulai panas.
Namun, pengawal tersebut justru terjatuh.
“Telah dilakukan pemeriksaan dan analisa video kejadian, bahwa persondl tersebut tidak ada menggunakan senjata api inventaris dinas. Pada saat terjadi keributan, personel Pengawal tersebut berusaha melaksanakan tugas pengawalan berupa melindungi salah satu paslon,” kata Basa.
ADVERTISEMENT
“Namun personel pengawal yang bersangkutan terjatuh sehingga mengakibatkan handphone nya pecah dan bagian pinggang personel pengawal tersebut sakit,” sambungnya.
Saat bangun dari jatuhnya, personel tersebut pun membenahi pakaiannya.
“Pada saat personel pengawal itu memegang perut dan bagian pinggangnya itulah yang disangka oleh salah satu pendukung paslon dan paslon bahwa pengawal tersebut memegang senjata api" jelasnya.
Kapolres Tapteng menegaskan bahwa pihaknya netral dalam mengamankan Pesta Demokrasi Pilkada Tapteng 2024.
"Kepada seluruh masyarakat, para tokoh berpengaruh di Tapanuli Tengah, paslon bupati dan tim sukses paslon, agar bersama sama menjaga Pilkada yang aman dan kondusif, jangan merusak persatuan dan kebersamaan yang telah dirawat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini menjadi hilang" jelasnya.
Kata Masinton
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Masinton juga buka suara soal ini. Ia memastikan pengawalnya tidak mengeluarkan senjata.
“Namanya kerumunan itu, mana ada dicabut. Orang di situ juga banyak personel polisi dan TNI. Masa dicabut?” ujarnya.
kumparan sudah mencoba menghubungi cabup nomor urut 02 Khairul, tapi hingga berita ini rilis belum ada jawaban.