Polresta Sleman: Kawasan Babarsari Aman Terkendali

19 Juni 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian ditemui di kantornya, Rabu (29/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian ditemui di kantornya, Rabu (29/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi memastikan kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, aman. Sebelumnya Babarsari disebut-sebut di media sosial yang setelah ditelusuri keributan tidak terjadi di Babarsari, melainkan di Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"(Babarsari) aman dan terkendali," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dikonfirmasi, Rabu (19/6).
Adrian pun meminta masyarakat tak ragu untuk menjalani aktivitas seperti biasa di Babarsari.
"Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," terangnya.

Keributan Terjadi di Kota Yogyakarta

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, membenarkan keributan terjadi di wilayahnya.
"Jadi gini itu kan ada ribut-ribut di Jalan Bhayangkara itu di depan LBC Jalan Bhayangkara itu. Nah itu kemudian ada yang luka parah terus dibawa ke rumah sakit kemudian baru saudaranya laporan ke kita," kata Probo melalui sambungan telepon, Rabu (19/6).
Lanjutnya, polisi masih memintai keterangan korban. Sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Kalau sudah ada keterangan kami baru bisa komentar. Karena belum tau ceritanya permasalahannya apa," jelasnya.
Sementara itu, saksi-saksi juga tengah dimintai keterangan agar polisi mengetahui awal mula peristiwa.
"Nanti kalau sudah dapat keterangan saksi-saksi baru kita beri tahu," jelasnya.

Luka Bacok

Probo menjelaskan dalam peristiwa ini ada dua korban yang dirawat. Satu kondisinya cukup parah. Korban ini berasal dari luar Yogya.
"Lukanya ada yang luka bacok. Jadi yang parah satu," jelasnya.
Untuk identitas terduga pelaku, Probo dan anggotanya juga masih menelusuri. "Durung ngerti (belum diketahui)," ujarnya.