Polresta Tangerang Belum Terima Laporan Ambulans vs Mercy yang Senggolan di Tol

Ilustrasi ambulans. Foto: Aziz Taher/REUTERS

Kepolisian Resor Kota Tangerang mengaku belum menerima laporan terkait permasalahan ambulans yang senggolan dengan mobil Mercedes-Benz (Mercy) di ruas Jalan Tol Tangerang-Jakarta.

Meski dalam informasi yang beredar, kedua belah pihak melaporkan permasalah itu ke Polresta Tangerang.

"Tidak ada laporan kepada pihak kami," kata Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, saat dikonfirmasi, Kamis, (17/3).

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, memang benar sopir ambulans itu melapor ke pihak Polresta Tangerang. Namun, bukan sebagai bentuk laporan polisi, hanya saja berkonsultasi dengan rekannya yang ada di Polresta Tangerang.

"Bukan laporan polisi, tapi konsultasi gitu, sopir ini ngomong ke temennya anggota Polresta Tangerang yang ada di propam. Kemudian anggota tersebut koordinasi dengan anggota Satlantas. Namun, karena saat penyampaian kronologi itu disebutkan kawasan Bitung, maka kami arahkan untuk membuat laporan resmi ke Polres Tangsel," ujarnya.

Namun, dikonfirmasi melalui Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Ipda Nanda mengatakan, belum adanya laporan terkait peristiwa itu.

"Belum ada laporan ke kami," ungkapnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan peristiwa senggolan antara mobil ambulans dengan mobil Mercy putih bernomor polisi B 2873 PBK.

Kejadian itu terjadi Tol Tangerang-Jakarta, tepatnya di kawasan Bitung, Tangerang. Mobil ambulans yang berasal dari Puskesmas Cisoka yang sedang membawa pasien ibu hamil yang hendak melahirkan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Saat di ruas jalan tol, ambulans sudah menyalakan rotator dan sirine dari kejauhan. Namun, mobil Mercy putih di depannya tidak memberikan jalan.

Saat ambulans ingin menyalip melalui jalur kiri, tiba-tiba Mercy putih tersebut juga berpindah ke sebelah kiri tanpa menggunakan lampu sein. Alhasil, terjadi serempetan antara keduanya yang mengakibatkan spion sebelah kiri mobil jenis sedan berwarna putih tersebut rusak.

Sopir ambulans Puskesmas Cisoka, Hildam mengatakan, setelah kaca spion Mercy rusak karena senggolan tadi, mobil tersebut berusaha mengejar dan menyalip ambulans lagi. Namun, karena keadaan pasien sudah mengkhawatirkan, Hildan tak bisa menepi, dia bergegas membawa pasien ke RS. Di belakang ambulans ternyata mobil tersebut mengikuti sampai ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Sesampainya di rumah sakit, lanjut Hildam, mobil sedan tersebut langsung parkir menghalang ambulans yang sedang menurunkan pasien.

"Langsung dihalang. Pengendaranya langsung turun dan marah-marah ke saya dengan kata-kata kasar, bahkan saya sempat mau dipukul sudah ditarik kerah baju saya sama dia," ungkapnya.