Polrestro Bekasi Jaga Ketat JPO Cegah Pelemparan Batu

17 September 2018 10:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JPO di KM 6.300 tempat terjadi pelemparan batu (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi pelemparan batu dari jembatan penyeberangan orang (JPO) diduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (16/9). Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban terkait kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa polisi terus melakukan upaya pencegahan aksi pelemparan batu tersebut. Salah satunya yakni melakukan patroli untuk menjaga JPO yang ada di tol di wilayahnya pada jam rawan, seperti malam har.
"Kami saat ini sistemnya patroli di jam-jam tertentu dan rawan seperti malam hari," kata Indarto dikonfirmasi kumparan, Senin (17/9).
Penjagaan di sekitar JPO ini sebelumnya juga diterapkan saat berlangsungnya Asian Games 2018. Saat itu, penjagaan JPO dilakukan oleh dua personel polisi bersenjata lengkap.
Lebih lanjut, terkait kasus pelemparan batu pada Minggu (16/9), Indarto menjelaskan akan menyelidikinya. "Sampai sekarang kita masih belum menerima laporan dari korban baik itu di Polres maupun Polsek," ucapnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing menambahkan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk memastikan kasus pelemparan tersebut. Selain itu, polisi juga tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Kapolsek Pondok Gede masih menelusuri kasus ini. Kemudian CCTV masih kami cari, kemarin kan kami sudah pernah usul ke pihak Jasa Marga untuk segera memasang CCTV di sekitar JPO, nah ini sedang kami cari," kata Erna.
Di sisi lain, Erna meminta kepada korban pelemparan batu itu agar segera membuat laporan polisi. "Korban kan tidak buat laporan, makanya dengan senang hati kalau korban buat laporan kita bisa cepat buat menyelidiki kasus ini," ucap Erna.
Kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, pada hari Minggu lalu. Seorang pengendara mobil bernama Vennie menjadi korbannya. Berdasarkan informasi yang beredar, akibat lemparan batu itu kaca depan mobil Vennie mengalami retak. Beruntung, ia tidak terluka akibat kejadian itu.
ADVERTISEMENT