Polri: 48 Tahanan Bareskrim Positif Corona Berawal dari Satu Orang Batuk

16 November 2020 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono memberikan keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/10).  Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono memberikan keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/10). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Polri memastikan telah memberi penanganan serius terhadap 48 tahanan Bareskrim yang positif corona dengan baik. Dari hasil penelusuran, gejala COVID-19 tersebut berawal dari seorang tahanan.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, gejala yang ditimbulkan seorang tahanan yakni batuk-batuk. Hal itu kemudian direspons Satgas COVID-19 dengan melakukan test swab.
“Bahwasanya karena berawal dari satu orang batuk-batuk minggu lalu, kemudian diswab dan yang batuk lalu dievakuasi dan diswab ternyata ada yang positif,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/11).
Jumhur Hidayat dibawa ke RS Kramat Djati Foto: Dok. Istimewa
Awi tidak mengungkap identitas tahanan yang pertama kali memiliki gejala corona lalu dengan cepat menularkan ke tahanan lainnya.
Satgas COVID-19, kata Awi, saat ini tengah melakukan tracing untuk memastikan sumber penularan pertama. Untuk 48 tahanan yang positif telah dibantarkan ke RS Polri.
“Ini tugas satgas melakukan tracing,” ujar Awi.
Sebelumnya diberitakan, Polri melakukan test swab terhadap 170 tahanan di Bareskrim Polri. Dari hasil swab test tersebut, sebanyak 48 tahanan dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dari 48 tahanan yang positif, ada nama petinggi KAMI Jumhur Hidayat dan eks pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.