Polri Ajak Warga Waspada Penusukan Misterius: Giatkan Siskamling-Perbanyak CCTV

23 Oktober 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah duka PS (12) korban penusukkan oleh orang tak dikenal di Cimahi.  Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah duka PS (12) korban penusukkan oleh orang tak dikenal di Cimahi. Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Penusukan misterius muncul lagi belakangan ini. Parahnya, penusukan terjadi sangat dekat dengan rumah korbannya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat tentu khawatir dengan kondisi ini. Di sisi lain, polisi terus berupaya menyelidiki kasus sambil meningkatkan tindakan preemtif dan preventif.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Ini semata dilakukan agar tidak terjadi hal serupa.
"Kita juga mengharapkan dukungan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan melalui pemasangan CCTV dan Siskamling," kata Ibrahim saat dihubungi, Minggu (23/10).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat menyampaikan keterangan terkait 11 anggota GMBI yang ditetapkan tersangka pada Jumat (28/1/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ibrahim menuturkan, selain berusaha merespons kejadian dengan cepat, pihak kepolisian juga rutin melakukan giat pencegahan agar tidak terjadi hal serupa.
"Kita sangat merespons setiap kejadian dengan berusaha secepatnya melakukan pengungkapan. Di sisi lain giat preventif dan preemtif petugas di lapangan dengan patroli selalu berjalan secara rutin, namun kejahatan yang terjadi perlu kita hambat dengan menghilangkan peluangnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Aksi penusukan terhadap bocah umur 12 tahun itu terjadi pada Rabu (19/10) malam ketika korban baru saja pulang mengaji bersama rekannya di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.
Saat pulang, korban memilih berpisah dengan temannya dan melintasi gang sepi yang jarang dilintasi warga. Tak ada saksi yang mengetahui peristiwa itu secara detail. Diduga, korban ditusuk di gang sepi tersebut.
Dari rekaman CCTV rumah warga sekitar, korban bahkan masih sempat berjalan secara gontai untuk meminta pertolongan, nahas ia pun akhirnya ambruk dan tewas.
Mahasiswi ditusuk orang tak dikenal yang menyamar sebagai petugas sensus di rumahnya di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Itu belum termasuk kasus penusukan mahasiswa oleh pria yang menyamar sebagai petugas sensus di Bogor. Penusukan terjadi di rumah korban.
Jauh ke belakang, ada penusukan terhadap siswi SMP, Adriana Noven. Dia ditusuk orang tak dikenal saat perjalanan pulang sekolah di Bogor. Sudah ada rekaman CCTV yang beredar, tapi 3 tahun berlalu polisi belum juga bisa mengungkap pelakunya.
ADVERTISEMENT