Polri Akan Cek Dugaan Hoaks Influencer Ngaku Vaksin Dosis ke-3 di DPRD DKI

30 Juli 2021 11:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi. Foto: Dok Divisi Humas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi. Foto: Dok Divisi Humas Polri
ADVERTISEMENT
Warga Jakarta dihebohkan dengan pengakuan influencer mengaku mendapat vaksin dosis ke-3 di Gedung DPRD DKI. Setelah didalami, pihak DPRD DKI membantah dan tak pernah melakukan kegiatan vaksinasi dosis ke-3.
ADVERTISEMENT
Belakangan dari hasil pemeriksaan CCTV, influencer tersebut datang ke Gedung DPRD DKI untuk vaksin dosis ke-2 pada 1 Juli lalu. Influencer berinisial T itu pun diduga menyebar hoaks.
Terkait hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya akan memeriksa apakah ada dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong dalam kasus itu.
“Dicek dulu,” kata Rusdi kepada kumparan, Jumat (30/7).
Vaksinasi dosis ke-3 sendiri dari penjelasan Kemenkes dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Karena mereka di garis terdepan.
Rusdi menyebut, bila hal itu tak benar maka itu termasuk kategori hoaks. Meski begitu pihaknya akan mendalami kebenaran hal itu.
“Benar atau tidak tentang vaksinasi dosis ke-3,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dari penelusuran DPRD DKI di rekaman CCTV terlihat T memang datang ke DPRD DKI Jakarta untuk melakukan vaksinasi. Dia datang pada 3 Juni 2021 untuk dosis pertama dan 1 Juli 2021 untuk dosis kedua.
ADVERTISEMENT
Kemudian, muncul postingan T yang menyebut dirinya telah divaksin dosis ketiga pada 27 Juli 2021. Aga juga memeriksa daftar hadir vaksinasi di tanggal itu dan tidak ada nama T.