Polri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu, Dipimpin Kabaharkam

7 Februari 2024 10:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel gelar pasukan pengamanan pemilu, Rabu (7/2/2024). Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel gelar pasukan pengamanan pemilu, Rabu (7/2/2024). Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
Mabes Polri menyelenggarakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilu dan harkamtibmas 2024 di Lapangan Siaga Lodaya, Brimob Cikeas, Rabu (7/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Operasi (Kaops) Mantap Brata 2023-2024 Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, pasukan pengamanan ini terdiri atas Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara.
Sebanyak 25 ribu personel Polri diterjunkan untuk mengamankan Pemilu di seluruh Indonesia.
"Tentunya juga untuk operasi rutin pengamanan Operasi Mantap Brata di masing polda, oleh Kasatda ada Brimob yang berada di wilayah polda yang jumlah sekitar 25 ribu Brimob seluruh Indonesia, jadi ada Brimob Nusantara, Dalmas Nusantara dari Sabhara yang kami siapkan," kata Fadil.
Pasukan Brimob yang dikerahkan ini memiliki kualifikasi pasukan antihuru hara atau power on hand Kapolri, SAR, pasukan drone, pasukan respon cepat, anti-anarkis, dan penjinak bom atau jibom.
Selain pasukan Brimob tingkat Mabes Polri, juga disiapkan Brimob masing-masing polda dan Sabhara yang total jumlahnya sekitar 4.500 personel seluruh jajaran.
ADVERTISEMENT
"Kemudian untuk Korps Brimob dalam Satgas operasi kontijensi sejumlah 3.500 personel yang siap kami kerahkan," ujar Fadil.
Apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan personel polri baik dari peralatan, kendaraan, serta sarana dan prasarana dalam pengamanan pemilu dan harkamtibmas 2024 sehingga dapat berjalan dengan baik aman dan lancar.
Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, di Lapangan Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Rabu (7/2/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, berpesan kepada para pasukan untuk bertanggung jawab dalam mengamankan tahapan pemilu yang digelar setiap 5 tahun sekali itu.
"Oleh karena itu polri bertanggung jawab untuk mengamankan tahapan pemilu yang saat ini telah berjalan dengan sandi Operasi Mantap Brata," katanya saat sambutan.
Fadil menyebutkan bahwa kerawanan tetap ada, maka itu perlu kesiapan personel.
ADVERTISEMENT
Fadil berpesan agar pasukan memastikan persenjataan dan kondisi para personel.
"Isi waktu dengan latihan dan pastikan anggota paham cara menggunakan setiap peralatan dan persenjataan yang akan digunakan dalam tugas sesuai dengan SOP," kata Fadil.
Apel gelar pasukan pengamanan pemilu, Rabu (7/2/2024). Dok: kumparan