Polri Bakal Gelar Operasi Ketupat 2024 Sejak H-7 Lebaran

17 Maret 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. Foto: Instagram/@ntmc_polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. Foto: Instagram/@ntmc_polri
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri bakal menggelar Operasi Ketupat 2024. Operasi ini untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024/1445 H.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan, operasi itu bakal digelar H-7 Lebaran atau mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024.
"Untuk pengelolaan arus mudik dan balik 2024, Polri akan melaksanakan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ketupat 2024. Ini akan dilaksanakan selama 13 hari, kita akan mulai nanti tanggal 4 April 2024, sampai dengan 16 April 2024," kata Aan dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).
Aan belum merinci lebih jauh soal jumlah personel yang dikerahkan dalam operasi ini. Namun dia memastikan, sudah ada berbagai skema yang disiapkan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik.
Sebelum dan setelah Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan, Aan menjelaskan, Polri juga bakal menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
ADVERTISEMENT
KRYD merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan dengan sasaran miras, premanisme, senpi, sajam, narkoba, judi, curat, curas, curanmor dan penyakit masyarakat.
"Ini akan dilaksanakan 7 hari sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat, akan dimulai tanggal 28 Maret sampai 3 April," jelas Aan.
Tujuannya, untuk mengantisipasi apabila ada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik atau balik di luar pelaksanaan Operasi Ketupat.
"Setelah Operasi Ketupat, kita juga akan melakukan Operasi KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan selama 7 hari. Ini untuk mengantisipasi apabila ada pemudik yang balik setelah tanggal 16 (April 2024)," katanya.