Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Polri Belum Temukan Uang Korupsi Bupati Nganjuk ke Parpol: Masih untuk Pribadi
18 Mei 2021 18:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, uang hasil korupsi digunakan tersangka untuk kepentingan pribadinya. Pihaknya belum menemukan aliran dana ke partai politik.
“Masih itu keuntungan pribadi saja dari yang dia dapat ya. Dengan imbalan-imbalan jabatan seperti itu. Sampai saat ini sepengetahuan kami ya masih untuk kepentingannya,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/5).
Rusdi kembali menegaskan, pihaknya tidak menemukan aliran dana hasil korupsi masuk ke partai politik. Meski begitu pihaknya akan terus mendalami.
“Kelihatannya belum. Sejauh ini yang ditemukan adalah itu untuk kepentingan pribadi aja,” ujar Rusdi.
Sampai saat ini status keanggotaan partai Novi memang belum jelas. PKB membantah Bupati Nganjuk Novi yang terjaring OTT KPK merupakan kadernya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim memberikan bukti sebuah video pernyataan Novi yang menyebut dirinya merupakan kader PDIP.
Belakangan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat pun juga membantah Novi adalah kader partai. Dia menyebut, yang merupakan kader PDIP yakni Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, pendamping Novi.