Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo

Polri: Bomber Polrestabes Medan Sembunyikan Bom di Tubuh

13 November 2019 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan
 Foto: Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan Foto: Twitter
ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Densus 88, Inafis dan Labfor Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Polri menyebut, bom yang dibawa oleh Rabbial Muslim Nasution disembunyikan di bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"(Bom) di tubuh," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo sambil memegang bagian pinggangnya saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Dedi menambahkan, anggota tidak menemukan adanya bom dalam barang yang dibawa oleh Rabbial. Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan anggota yang berjaga.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dedi Prasetyo. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pelaku sempat diperiksa sebanyak dua kali oleh petugas saat akan masuk ke Polrestabes Medan.
"Yang bersangkutan itu berdiri seorang diri dengan menggunakan jaket dan ransel, kemudian ditegur oleh anggota, mengaku mau buat SKCK," kata Tatan kepada wartawan.
Menurut Tatan, petugas tak menemukan barang mencurigakan di badan pelaku yang mengenakan jaket ojek online itu.
ADVERTISEMENT
"Dibuka jaket, dibuka tasnya, tidak ada apa-apa hanya buku. Dilakukan penggeledahan tidak ada ditemukan (barang mencurigakan," ungkapnya.
Setelah diperiksa, Tatan mengatakan pelaku dan masyarakat yang berniat membuat SKCK sempat tertahan di depan pintu gerbang Polrestabes Medan. Karena ada proses serah terima dari petugas yang berjaga.
Ledakan di Polrestabes Medan terjadi pukul 08.45 WIB. Akibat peristiwa itu, enam orang mengalami luka-luka dan empat unit kendaraan rusak.
Polisi masih menyelidiki jenis bom yang digunakan pelaku. Meski begitu polisi mengklaim situasi saat ini telah kondusif dan masyarakat diminta tidak panik.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten