Polri Dalami Asal Usul 15 Senpi yang Disita KPK saat Geledah Rumah Mahendra Dito

20 Maret 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK menemukan 15 senjata api saat menggeledah rumah Mahendra Dito. Penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan suap korupsi di Mahkamah Agung dan pencucian uang.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, KPK telah menyerahkan senjata api itu ke Polri untuk didalami asal usulnya.
"Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri, Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3).
Ramadhan belum membeberkan lebih jauh perihal dokumen belasan senjata api itu. Termasuk soal jenis-jenisnya.
"Nanti kita sampaikan," katanya.
Penggeledahan tersebut dilakukan pada Senin (13/3) di tempat tinggal Dito, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. 5 Pistol berjenis glock satu pistol SNW satu pistol kimber micro serta 8 senjata api laras panjang," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (17/3).
ADVERTISEMENT
Ali mengatakan, temuan senjata tersebut akan didalami. Pendalaman dilakukan terkait kepemilikan senjata tersebut, apakah ada kaitannya dengan tindak pidana pencucian uang yang saat ini diusut KPK.
"Karena kita tahu modus TPPU saat ini begitu kompleks. Bisa jadi membelanjakan menyamarkan menyembunyikan asal usul dari hasil tindak pidana korupsi sebagai predikat crimenya sebagai tindak pidana asalnya yang menjadi kewenangan KPK saat ini," kata Ali.