Polri Dalami Motif Kapolsek Sukajadi Beri Miras ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua mengembalikan dua dus minuman beralkohol yang dikirim polisi. Foto: FRI-WP

Propam Polri telah memeriksa Kapolsek Sukajadi nonaktif Kompol Sarce Christiaty. Polri masih mendalami motif Sarce memberikan miras ke mahasiswa Papua di asrama di Bandung, Jawa Barat.

"Masih didalami terus,” tutur Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jumat (23/8).

Sarce sudah dinonaktifkan dari posisinya karena peristiwa tersebut. Sebab, pemeriksaan terhadapnya masih akan terus dilakukan.

“Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan sudah dinonaktifkan," ungkap dia.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Asep Adi Saputra. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Hal senada juga diungkapkan oleh Polda Jawa Barat. Agar lebih fokus ke pemeriksaan, Sarce kemudian dibebastugaskan.

"Untuk kemudahan dalam proses pemeriksaan yang bersangkutan untuk mengikuti pemeriksaan di Propam maka kami sementara akan bebas tugaskan yang bersangkutan, agar lebih fokus mengikuti pemeriksaan yang selama ini sedang berlangsung di Propam Polda Jabar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema.

Sebelumnya, Sarce memberikan sebuah kotak berupa bingkisan yang berisi minuman keras Topi Koboy, beras, dan mie instan kepada mahasiswa Papua di Asrama Cilaki, Kota Bandung.

Namun, mahasiswa menolak pemberian tersebut. Mereka mengembalikan miras kepada Sarce saat aksi di Gedung Sate, Kamis (22/8).