Polri Gandeng KPAI-Komnas Perempuan, Panggil Kreator Konten Mandi Lumpur

19 Januari 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emak-emak live TikTok mandi di kolam.  Foto: TikTok/intan_komalasari92
zoom-in-whitePerbesar
Emak-emak live TikTok mandi di kolam. Foto: TikTok/intan_komalasari92
ADVERTISEMENT
Polri bakal menggandeng sejumlah lembaga terkait untuk mencegah terulangnya konten emak-emak guyur lumpur di TikTok yang kemudian viral di media sosial. Para konten kreator lainnya juga akan diedukasi.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan pemanggilan kepada konten kreator yang membuat yang konten yang menurut kami tidak pas yang mengeksploitasi kelemahan seseorang nenek-nenek," ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/1).
Dalam memberikan edukasi, lanjut Vivid, pihaknya juga bakal menggandeng Komnas Perempuan hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Kami akan menggandeng kemungkinan Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan untuk mengimbau kepada rekan-rekan dan saat ini kami juga mengimbau kepada rekan-rekan konten kreator, tolong steop membuat konten seperti itu," jelas Vivid.
"Karena itu ke depannya sangat tidak baik," tegas dia.
Belakangan, di media sosial TikTok viral konten live 'ngemis online'. Salah satunya menampilkan emak-emak diguyur lumpur. Tujuan konten itu untuk mendapatkan koin yang dapat ditukar menjadi rupiah.
ADVERTISEMENT
Pembuatan konten tersebut tengah diselidiki Polda NTB karena lokasi pembuatannya di NTB.