Polri Gelar Operasi Aman Nusa, Antisipasi Teror saat Pencoblosan 27 November

25 November 2024 13:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi  DKPP, Bawaslu, dan KPU RI di Mabes Polri, Senin (25/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi DKPP, Bawaslu, dan KPU RI di Mabes Polri, Senin (25/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri menggelar Operasi Aman Nusa untuk mengamankan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi teror saat kegiatan pencoblosan serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, operasi ini akan mendampingi Operasi Mantap Praja 2024 yang dikhususkan untuk seluruh proses Pilkada Serentak 2024.
"Terkait mengantisipasi terjadi potensi teror kita melaksanakan Operasi Aman Nusa. Jadi ada Aman Nusa 1, Aman Nusa 2, dan 3, semuanya tentunya telah memiliki tugas dan SOP yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota dan masing-masing sudah memahami apa yang harus dilaksanakan termasuk koordinasi dan sebagainya," jelas Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jaksel, Senin (25/11).
Sigit mengatakan, Polri telah siap menjaga keamanan, baik menjelang hingga pada saat pencoblosan nantinya.
"Saya kira ini semua menjadi bagian yang harus kita lakukan untuk memastikan rangkaian Pilkada berjalan baik," sambungnya.
Kapolri siang ini melaksanakan rapat koordinasi terakhir menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024. Sigit rapat bersama Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, serta petinggi penyelenggara Pilkada, yakni Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP Heddy Lugito.
ADVERTISEMENT
Rapat itu berlangsung secara tertutup di Gedung Rupatama. Berlangsung sejak pukul 09.00-11.20 WIB di masa tenang jelang pencoblosan.