Polri Gelar Operasi Ketupat 6-14 April, 76.192 Polisi Amankan Mudik Lebaran 2024

20 Maret 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah polisi mengikuti apel pengamanan perayaan Tahun Baru 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah polisi mengikuti apel pengamanan perayaan Tahun Baru 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada 6-14 April 2024. Sebanyak 145.161 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan mudik Lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan akan ada 193,6 juta orang yang mudik pada Lebaran 2024.
"Jumlah personel yang terlibat sebanyak 145.161 orang di antaranya Polri sebanyak 76.192 personel, instansi terkait sebanyak 68.969 personel," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (20/3).
Mereka akan disebar sejumlah titik seperti masjid, pelabuhan, terminal, bandara, stasiun, hingga objek wisata.
Berikut jumlah titik yang akan dijaga Polri di seluruh Indonesia:
1. Masjid sebanyak 68.611 lokasi
2. Terminal sebanyak 1.054 lokasi
3. Pelabuhan sebanyak 792 lokasi
4. Bandara sebanyak 317 lokasi
5. Stasiun kereta api sebanyak 414 lokasi
6. Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi
7. Obyek wisata sebanyak 5.165
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan. Foto: Instagram/@ntmc_polri
Korlantas Polri sebelumnya mengumumkan akan menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada sebelum dan setelah Operasi Ketupat 2024 dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
KRYD merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan dengan sasaran seperti miras, premanisme, senjata api, senjata tajam, narkoba, judi, pencurian.
"Ini akan dilaksanakan tujuh hari sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat, akan dimulai tanggal 28 Maret sampai 3 April," jelas Kakorlantas Irjen Pol Suhanan Aan dalam jumpa pers virtual, Minggu (17/3).
KRYD dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik atau balik di luar pelaksanaan Operasi Ketupat.
"Setelah Operasi Ketupat, kita juga akan melakukan Operasi KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan selama 7 hari. Ini untuk mengantisipasi apabila ada pemudik yang balik setelah tanggal 16 (April 2024)" katanya