Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polri: Istri Sudah Tahu Penyakit Ustaz Maaher, Dia Teken Surat Pernyataan
10 Februari 2021 17:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, lewat surat pernyataan istri Ustaz Maaher terdapat penjelasan penyakit yang diidap almarhum. Namun, hal itu merupakan privasi keluarga.
“Dan yang menjadi catatan dari kami adalah penyakit yang diderita oleh saudara Sony Eranata (Maaher) itu diketahui oleh keluarga,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/2).
“Yaitu dengan adanya surat pernyataan dari keluarga bahwa keluarga mengetahui penyakit yang diderita oleh saudara Sony Eranata. Di pernyataan yang ditanda tangani oleh istri almarhum,” sambung Rusdi.
Rusdi meminta semua pihak tidak berspekulasi atas meninggalnya Ustaz Maaher. Polri menegaskan ustaz Maaher murni meninggal karena sakit.
“Sekali lagi bahwa penyakit yang diderita oleh almarhum itu diketahui oleh keluarga dan dapat dijelaskan di sini bahwa meninggalnya almarhum murni disebabkan oleh sakit,” ujar Rusdi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, keluarga besar Ustaz Maaher mengaku belum mendapat medical record almarhum Ustaz Maaher dari Polri. Padahal mereka telah berulang kali meminta ke Polri.
Kuasa hukum Ustaz Maaher, Djudju Purwanto mengatakan, medical record sangat penting untuk mengetahui kondisi Ustaz Maaher. Namun, hingga saat ini belum diberikan kepolisian.
“Medical record kami sendiri kan sebagai kuasa dan pihak keluarga tidak pernah diberikan informasi itu,” kata Djudju kepada kumparan, Selasa (9/2).
Ustaz Maaher pernah melakukan operasi usus dan lambung di RS Ummi, Bogor. Tak lama setelah keluar dari rumah sakit dia ditangkap Bareskrim atas kasus penghinaan terhadap Habib Luthfi.
Namun, belakangan beredar kabar Maaher mengidap HIV. Polri memilih untuk tidak mengumumkan penyakit Ustaz Maaher karena sensitif dan berkaitan dengan nama baik keluarga.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini