Polri: Jangan Sampai Masyarakat Resah karena Ekspose Berita Terorisme

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto merilis penangkapan pelaku penembakan anggota PJR di Cipali. (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Polri tidak akan mengekspose identitas para terduga teroris yang mereka tangkap kepada publik. Alasannya, untuk menjaga rasa aman dalam publik sendiri.

“Kita jangan sampai menimbulkan masyarakat takut dan resah dengan adanya masalah terorisme kita ekspose terus menerus. Masalah ini kita tangani secara proporsional tapi tidak kita meledak-ledak diekspose terus menerus,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).

Hal ini memang pernah dialami Setyo ketika ia menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Saat itu, ada seorang peserta yang merasa panik dan kaget ketika mengetahui bahwa rekannya sendiri merupakan salah satu terduga teroris.

“Itu nanti kontraproduktif, masyarakat makin takut, tahu-tahu wah sebelah saya teroris nih. Depan saya teroris nih, kaget dia nanti. Itu saya dengar sendiri waktu saya ceramah di Koalisi Perempuan, Pak ternyata teman saya teroris. Waduh kaget dia,” tambah Setyo.

Sementara, sepanjang tahun ini polisi sudah berhasil menangkap 350 terduga teroris. Mereka ditahan di sejumlah kantor polisi.

“Dalam raker kan dijelaskan juga. Ya tinggal tunggu nanti dari DPR tergantung kapan. Kapolri masih di luar negeri,” tutup Setyo.