Polri Jawab Isu CCTV Dipasang di Sekitar KPU: Bukan Dalam Kantor, untuk Keamanan

15 November 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan paparan saat Raker dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan paparan saat Raker dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran merespons isu yang beredar terkait Polri memasang CCTV di kantor KPU. Hal ini juga sempat diungkap Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono.
ADVERTISEMENT
Fadil mengatakan, pemasangan CCTV tak dilakukan dalam kantor KPU. Melainkan di luar sekitaran KPU untuk kepentingan keamanan dan meminimalisasi potensi kerawanan menjelang Pemilu 2024.
"Kami juga Jawab terkait pemasangan dengan CCTV pak, supaya tidak disalahtafsirkan. Dalam berbagai kesempatan, sering terjadi perbuatan pidana seperti aksi anarkisme, kemudian teror dan sebagainya. Maka sangat diperlukan adanya data, video, dengan High Level, HD itu pak," kata Fadil dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Polri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat Rabu (15/11).
"Dan itupun kita tidak pasang di dalam kawasan kantor KPU, kita pasang di area publik Pak," tambah Fadil.
Fadil lalu memberi contoh lokasi yang akan dipasang CCTV seperti di Jalan Imam Bonjol. Menurutnya, di sana aktivitas cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
"Contoh misalnya yang jadi tanggung jawab kami, KPU RI yang berada di Jalan Imam Bonjol, CCTV di sana memang kita sengaja pasang yang high resolution dan memiliki kemampuan face recognition, di Jalan Imam Bonjol kita pasang, pak di dalam tidak ada, pak," ucapnya.
Kalaupun pihaknya membutuhkan rekaman CCTV di dalam KPU, Eks Kapolda Metro Jaya itu mengatakan tentunya akan melalui prosedur yang berlaku.
"Kalau pun kita membutuhkan video yang ada di dalam [KPU], maka ada laporan polisi, pak. Setelah naik sidik baru kami meminta rekaman," tandasnya.
Sebelumnya, Aiman menyampaikan ini lewat video di Instagram pribadinya yang kemudian disampaikan ulang saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).
ADVERTISEMENT
Aiman dalam video yang dibagikannya mempertanyakan soal permintaan sejumlah Polres kepada KPU dan Bawaslu untuk mengintegrasikan CCTV. Ia menduga hal ini untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.