Polri Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan dalam Alphard: Tak Ada Saksi

23 September 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Tuti-Amalia di Subang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Tuti-Amalia di Subang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil jenis Toyota Alphard di Cagak, Subang, belum juga terungkap.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan kasus itu telah berlangsung sebulan lebih atau sejak kasus itu terjadi pada Minggu (18/8) lalu. Bahkan Bareskrim Polri telah turun tangan.
Lalu apa kendala kepolisian mengusut kasus itu?
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pembunuhan tersebut cukup kompleks mengingat tak ada saksi dalam kasus itu.
“Masalah ya ini kompleks terutama adalah tak ada saksi, enggak ada melihat kejadian,” kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/9).
Polisi turunkan anjing pelacak olah TKP pembunuhan Tuti-Amalia di Subang. Foto: Dok. Istimewa
Rusdi menuturkan, untuk menetapkan tersangka polisi sangat berhati-hati dan mengutamakan kelengkapan alat bukti.
“Sehingga bagaimana Polri ungkap dengan melakukan olah TKP mencari bukti mencari kejadian itu,” ujar Rusdi.
Saat disinggung soal test kebohongan yang dijalani sejumlah saksi termasuk suami korban Yosep (54), Rusdi belum mau menjelaskan lebih dalam.
ADVERTISEMENT
“Kasus Subang penyidik terus bekerja menuntaskan kasus ini. Karena kasus ini kompleks ini,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, anak dan ibu itu bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (22). Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil jenis Alphard dengan kondisi mengenaskan bersimbah darah.
Sudah lebih dari sebulan, kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang jasadnya ditemukan di bagasi Toyota Alphard di garasi rumahnya di Cagak, Subang, belum terungkap.