Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Polri Kontak Interpol Swiss Bantu Cari Anak Ridwan Kamil yang Hilang
27 Mei 2022 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak sulung Ridwan Kamil , Emmeril Khan Mumtadz, diketahui hilang terseret arus Sungai Aaree Bern, Swiss, pada Kamis (26/5). Saat ini, tim SAR Swiss masih terus melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri , Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan saat ini Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri telah melakukan koordinasi dengan kepolisian Swiss untuk mencari keberadaan anak sulung Ridwan Kamil.
“Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P [Police to Police] ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut,” kata Dedi saat dihubungi, Jumat (27/5).
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan nantinya Divhubinter Polri akan meminta Yellow Notice (pencarian orang) kepada pihak interpol Swiss.
“Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar, untuk kita mintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril dan keluarganya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah. Eril merupakan lulusan ITB dan akan melanjutkan S2-nya di Swiss.
ADVERTISEMENT
Di hari itu juga, Eril mengisi waktu luangnya dengan berenang di Sungai Aaree.
Perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman, mengatakan pada 26 Mei siang itu, suasana cerah.
"Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," ujar Elpi, Jumat (27/5).
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman D Hadad mengatakan pencarian akan terus dilakukan hari ini. Hingga saat ini Eril belum ditemukan.
"Masih dilakukan pencarian. Jadi ini akan dilanjutkan. Mohon doanya," ujar Muliaman saat dihubungi kumparan, Jumat (27/5).