Polri: KTT G20 di Bali Tetap Berjalan Aman dan Lancar Meski Ada Serangan Siber

18 November 2022 1:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pandangannya dalam Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Polri mengatakan kegiatan KTT G20 di Bal pada 15-16 November 2022 itu berjalan lancar, aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama gelaran KTT G20, tidak ditemui adanya kejadian yang menonjol.
Meski begitu, Polri tak menampik ada serangan siber selama gelaran KTT G20. Namun masalah itu bisa dengan baik oleh Satgas Gakkum.
"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (17/11).
Polri menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan karena sudah membantu menyukseskan penyelenggaraan KTT G20.
Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.
"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Pecalang atau satuan pengamanan desa adat di Bali mengikuti apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Polri Apresiasi Bantuan dari Pecalang

Tak hanya masyarakat dan wisatawan, Polri juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lain yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan KTT G20 di Bali.
Kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengkomunikasikan dengan masyarakat lokal.
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengkomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20," kata Dedi.
Selain itu, Polri menyampaikan permohonan maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20. Sebab selama beberapa hari ke belakang ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi melintas.
"Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," katanya.
Kadiv Humas Mabes Polri Dedi Prasetyo memberikan keterangan terkait penangkapan bandar besar judi online jaringan Jakarta setibanya dari Kamboja di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (15/10/2022). Foto: Muhammad Iqbal/Antara Foto
Lebih lanjut, selama KTT G20 Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Polri berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali karena pengamanan KTT G20 berjalan dengan baik.
"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," tutup Dedi.