Polri Libatkan Dukcapil Dalami Sketsa Terduga Penyerang Novel Baswedan

7 Agustus 2019 10:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabareskrim Komjen Idham Azis telah memulai rapat perdana Tim Teknis Novel Baswedan yang dibentuk Polri Selasa (6/8). Dari hasil pertemuan tersebut, terdapat sejumlah poin penting, seperti pelibatan Dukcapil Kemendagri.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal mengatakan, pelibatan Dukcapil di bawah Kemendagri merupakan cara untuk mengungkap pelaku yang wajahnya sudah tersketsa. Pelibatan Dukcapil untuk memperdalam temuan dari CCTV dan data inafis.
Komjen Pol Idham Azis saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Dari semua personel terbaik poin yang kita dalami selain saksi CCTV gitukan, terus kita kerja sama dengan Dukcapil. Terus juga di situ juga ada inafis menggunakan peralatan yang canggih," kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
"Dari CCTV kita petakan dari sketsa wajah yang sudah kita eksplor kepada masyarakat. Kita akan kembali analisa, dan Dukcapil dilibatkan karena orang yang saya kira identik,” tambah dia.
Iqbal mengungkapkan, tim teknis yang dibentuk merupakan orang-orang terbaik dari Polri. Mereka akan kembali merekonstruksi ulang TKP tempat Novel Baswedan diserang.
ADVERTISEMENT
“Terus sudah juga mengeksplor kembali kejadian perkara, TKP. Karena TKP adalah hal penting berkali-kali harus dieksplor, alat buktinya kan banyak. Kita juga akan mendalami saksi-saksi,” ujar Iqbal.
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah anggota tim teknis seperti Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, dan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Herry Heriawan berkumpul di Gedung Bareskrim Selasa (6/8) sekitar pukul 12.40 WIB.
Usai pertemuan hampir 1 jam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono meninggalkan gedung. Argo mengaku ada pertemuan membahas kasus Novel.
“Rapat soal itu ya (kasus Novel). Untuk memulai itu,” kata Argo di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Argo enggan berkomentar banyak atas isi rapat tersebut. Ia langsung meninggalkan wartawan saat ditanyai lebih dalam soal hasil rapat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku sudah mengkonsultasikan hasil Satgas Novel Baswedan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia memberi waktu 3 bulan kepada Polri agar bisa menuntaskannya hasil rekomendasi Satgas.