Pakta Integritas untuk para Sarjana Calon Anggota Polri

Kegiatan penerimaan SIPSS (Foto: Dok. SDM Polri)

Pakta integritas ditandatangani panitia seleksi, siswa, orangtua siswa, dan pengawas. Mereka semua bersepakat hitam di atas putih tidak melakukan KKN.

Seperti disampaikan As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto, Selasa (14/3), kegiatan penerimaan SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) dilakukan penandatanganan pakta integritas di Aula Widya Warapsari, Sepolwan, Lemdiklat Polri.

"Penandatanganan Pakta Integritas ini merupakan kesepakatan dan komitmen moral Panitia Seleksi, Calon Siswa, Orang Tua Siswa, Pengawas Internal dan Eksternal untuk melaksanakan proses seleksi dengan prinsi kejujuran, bertanggung jawab, obyektif, transparan serta bebas KKN," beber Irjen Arief.

Arief menyampaikan, dengan komitmen ini dituntut seluruh proses seleksi dalam rekrutmen calon Perwira Polri sumber Sarjana bebas KKN. Sehingga bisa didapatkan Sarjana yang berkualitas untuk menjadi Perwira Polri sesuai bidang keahlian kesarjanaannya.

"Fokus penerimaan sarjana adalah pada bidang IT dan Multimedia serta komunikasi. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga operasional menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan informasi dalam masyarakat," jelas dia.

Menurut Arief, kepada para calon siswa ditekankan untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi sebagai calon perwira Polri dalam menghadapi tes seleksi dengan tidak menggantungkan diri pada pertolongan orang lain dan harus bisa menghadapi dengan kemampuan sendiri.

"Hilangkan cara-cara yang tidak jujur yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Diharapkan dengan ditegakkannya komitmen ini seluruh proses akan berjalan clear and clean sehingga akuntabilitasnya dapat terjamin dan memperoleh calin Perwira Polri yang berkualitas," tegas Arief.

Seleksi SIPSS TA. 2017 (Foto: Dok. SDM Polri)

Pembacaan & penandatanganan Pakta Integritas SIPSS (Foto: Dok. SDM Polri)