Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Polri: Pilkada Serentak di Maluku Berjalan Aman dan Kondusif
28 Juni 2018 13:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, proses pilkada serentak di provinsi Maluku pada Rabu (27/6), berjalan dengan aman dan kondusif. Polda Maluku tidak menemukan adanya kejadian menonjol selama proses pencoblosan.
ADVERTISEMENT
"Secara khusus saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Maluku atas kerja sama yang baik ini dalam mewujudkan Maluku yang aman, damai dan kondusif," kata Andap kepada kumparan, Kamis (28/6).
Andap mengakui Maluku termasuk dalam zona rawan dalam pilkada ini. Namun, pihaknya berhasil menjaga suasana tetap aman dan kondusif selama proses pilkada serentak 2018.
"Personel yang kami turunkan kemarin sebanyak 2.362 yang terdiri dari gabungan TNI-Polri untuk bersiaga di seluruh TPS yang ada. Sejauh ini kita tidak menemukan adanya laporan masyarakat," ucap Andap.
Lebih lanjut, Andap berharap suasana damai dan kondusif ini bisa terus terjaga di Maluku. Ia juga meminta agar sinergitas dengan stakeholder lain dapat ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Semoga ke depan kerja sama yang baik ini tetap kita jaga, bahkan lebih ditingkatkan lagi," pungkas Andap.
Terkait denga pemilihan kepala daerah di Maluku, total ada tiga calon Gubernur yang bertarung di sana. Berdasarkan hasil quick count LSI, paslon Murad Ismail-Barnabas Orno mengungguli dua paslon lainnya dengan perolehan suara mencapai 40,90 persen.
Sementara paslon Said Assgaff-Anderias Rentanubun memperoleh 31,58 persen suara kemudian disusul dengan paslon Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath 27,52 persen suara.