Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ambulans di lokasi demonstrasi kerap diperiksa polisi. Beberapa kejadian membuktikannya, mulai dari insiden ambulans di jalan tol yang digeledah sampai ambulans yang dikejar dan ditembak gas air mata.
ADVERTISEMENT
Ternyata di balik alasan itu, Polri mencurigai perusuh dan provokator demo menjadikan ambulans sebagai salah satu tempat bersembunyi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo meminta masyarakat tak langsung menilai negatif apabila polisi melakukan pemeriksaan ke ambulans.
“Mereka selalu memprovokasi petugas,masuk rumah sakit, masuk ambulans, tempat ibadah, masuk fasilitas publik,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).
Dedi menyinggung, insiden pemeriksaan ambulans itu kemudian ditanggapi negatif dengan memviralkan di media sosial.
"Diviralkan, dibuat narasi, upload di media sosial, membakar lagi masyarakat, mengagitasi masyarakat. Saya rasa masyarakat sudah makin cerdas,” ungkap Dedi.
Video ambulans terbaru menunjukkan adanya ambulans yang kabur begitu serombongan polisi mendekatinya. Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah ambulans yang melaju itu. Video itu viral di media sosial. Belum diketahui di mana peristiwa itu terjadi, tapi diduga peristiwa itu terjadi Senin (30/9) malam.
ADVERTISEMENT
Live Update