Polri: Situasi di Papua dan Papua Barat Sudah Kondusif

Warga melakukan aksi dengan pengawalan prajurut TNI di Bundaran Timika Indah, Mimika, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat

Personel Polri dan TNI terus mengamankan unjuk rasa di Papua dan Papua Barat yang kembali terjadi pada Rabu (21/8) pagi. Dari laporan yang diterima Mabes Polri, hingga Rabu sore, kondisi Papua dan Papua Barat telah kondusif.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menyebut terjadi 3 aksi unjuk rasa di Papua Barat. Sedangkan 2 unjuk rasa juga terjadi di Papua.

Namun, hingga Rabu pukul 15.00 WIB, seluruh wilayah yang sempat memanas dipastikan sudah kondusif.

“Situasi kamtibmas di Polda Papua dan Papua Barat hari sampai pukul 15.00 WIB telah kondusif,” kata Dedi kepada kumparan, Rabu (21/8).

Sejumlah polisi membersihkan sisa kerusuhan di salah satu ruas jalan di Manokwari, Papua Barat. Foto: ANTARA FOTO/Toyiban

Kerusuhan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat sejak Rabu pagi. Akibatnya, sejumlah fasilitas publik seperti pasar hingga mesin ATM rusak. TNI dan Polri juga terus berjaga untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Berikut ini kondisi keamanan di Papua Barat dan Papua berdasarkan laporan yang diterima Mabes Polri:

- Papua Barat:

1. Sorong Kota di Kantor Wali Kota, unjuk rasa berlangsung pukul 09.00-15.30 WIT, massa sekitar 2.000 orang. Telah selesai dengan aman dan kondusif.

2. Fakfak di Pasar Tumburuni, unjuk rasa berlangsung pukul 09.00-13.00 WIT. Telah selesai dengan massa sekitar 500 orang.

3. Maybrat berunjuk rasa sekitar pukul 09.00-13.00 WIT,dengan jumlah 200 orang. Telah selesai dengan aman dan kondusif.

- Papua

1. Timika, unjuk rasa di Kantor DPRD pukul 08.00-14.00 WIT, telah selesai dengan massa sekitar 5.000 orang.

2. Biak, unjuk rasa di Kantor Bupati pukul 11.00-15.25 WIT. Massa sekitar 75 orang. Saat ini, 20 orang tengah berdialog dengan bupati. Situasi aman dan kondusif.