Polri soal Ledakan di Tambang Batubara di Sawahlunto: 4 Orang Tewas, 6 Tertimbun

9 Desember 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Ledakan terjadi di tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penyebab ledakan di tambang tersebut masih belum dapat dipastikan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk membackup proses penyelidikan," ujar Dedi saat dihubungi.
"Diketahui terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang 9 orang, 5 luka luka, 4 orang meninggal dunia. 6 Masih di evakuasi dalam lubang," ujar Dedi dalam keterangannya.
Ledakan di tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
Meski demikian, Dedi menjelaskan, pihaknya kini masih berfokus melakukan pencarian terhadap para pekerja yang masih tertimbun.
"Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dulu," katanya.
Dedi sebelumnya menjelaskan, atas peristiwa itu terdapat 15 orang yang menjadi korban. Enam di antaranya masih tertimbun.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap para pekerja lubang yang diduga sebanyak lebih kurang 6 orang yang masih berada di dalam lubang oleh tim Rescue," ujar Dedi dalam keterangannya.
Diduga, lanjut Dedi, para korban tersebut masih tertimbun reruntuhan akibat ledakan di kedalaman sekitar 200 meter di bawah tanah.
"Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam lubang berada pada kedalaman lebih kurang 200 meter," beber dia.
"Yang belum diketahui kondisi para pekerja tersebut," tambahnya.
Ledakan di tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
Sementara, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Padang Octavianto menyatakan, sekitar pukul 12.05 WIB pihaknya menerima informasi bahwa 6 dari 12 yang dikabarkan tertimbun di lokasi telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
“Info dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto, bahwa telah berhasil di evakuasi 6 orang korban dengan kondisi meninggal dunia,” ujarnya, dikutip dari Langkan, 1001 media kumparan, Jumat (9/12/2022).