Polri soal Luka Tembak di Tubuh Adik Edo Kondologit: Berusaha Kabur saat Rekon

31 Agustus 2020 12:48 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edo Kondologit Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Edo Kondologit Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus aktor Edo Kondologit tidak terima dengan kematian adik iparnya berinisial YKR. Salah satu penyebabnya, ditemukan bekas luka tembak di salah satu bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan Edo, keluarganya telah menyerahkan YKR ke kepolisian dengan iktikad baik dapat diproses hukum. Namun, tidak sampai 24 jam YKR meninggal.
Karopenmas Div Hums Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto: Polri
Merespons hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, adik ipar Edo sempat berusaha melarikan diri saat digelar rekonstruksi. Karena itu, terpaksa diberi tindakan tegas.
"Dilakukan rekonstruksi ulang untuk menunjukkan TKP semula, kemudian sempat mau melarikan diri. Kemudian dilumpuhkan ditembak kakinya, kemudian dibawa lagi ke sel, sampai di sel dipukuli oleh tahanan lain,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8).
Awi menyebut, Divisi Propam Polri tengah mendalami penyebab kematian adik ipar Edo. Polisi juga berjanji akan transparan dalam kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kronologi inilah yang akan dilakukan investigasi. Di sana apakah ada kelalaian anggota, apa yang terjadi, itu yang akan diluruskan. Percayakan sama tim, tim akan bekerja untuk meluruskan itu,” ujar Awi.

Edo Kondologit Marah Ada Luka Tembak pada Adik Ipar

Sebelumnya diberitakan, Edo berteriak dengan sangat emosi, meminta agar pihak Polda Papua Barat dan Propam mengusut dan memeriksa seluruh jajaran yang ada di Polres Sorong Kota. Yaitu mulai dari petugas piket yang bertugas pada saat penganiayaan adik sepupunya, termasuk Kapolres Sorong Kota juga harus diperiksa.
“Tidak ada keadilan di Tanah Papua Ini. Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini. Kita menuntut keadilan, kami pihak keluarga meminta agar propam proses polsek, petugas piket sampai Kapolres. Adik kami adalah korban dari sistem yang ambruk," kata Edo dalam video.
ADVERTISEMENT
"Ditembak di dalam Polres, bukan di luar, ya. Masih dalam proses, ditembak di situ, alasan mau melarikan diri. Melarikan diri bagaimana? Bagaimana ditembak begitu? Alasannya apa, seberat apa emang pelanggarannya sampai ditembak begitu? Memang polisi ini hakim yang memutuskan? Enggak bisa begitu," ucapnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)