Polri Tanggapi soal Isu Hasto 'Sembunyi' di PTIK

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Wahyu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, KPK juga menangkap Saeful sebagai pemberi suap dan perantara. Dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap ini. Bahkan, ada kabar yang menyebutkan Hasto sempat bersembunyi di rumah salah satu perwira di PTIK.

Terkait kabar itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan tidak ada kabar soal bersembunyinya Hasto di PTIK.

Karopemnas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

"Enggak ada isu itu," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (10/1).

"Enggak monitor," tambah dia.

Isu soal operasi Tim KPK bergerak hingga ke PTIK terus bergulir. Apalagi dikait-kaitkan dengan isu keberadaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di PTIK.

KPK saat itu tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang diduga menerima suap terkait pergantian anggota PDIP di DPR.

"Tanyakan yang nyari saja. Enggak usah bawa Mabes," ujar dia.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sebelumnya, Komisioner KPK Lili Pintauli mengatakan, keberadaan tim KPK di PTIK memang tak diketahui pihak kepolisian.

"Soal PTIK itu memang tidak diketahui oleh teman-teman (Kepolisian). Bahwa ada petugas KPK di sana, karena kebetulan di sana ada acara, jadi bukan karena satu dua hal," jelas Komisioner KPK Lili Pintauli dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kamis (9/1).

Lebih lanjut soal insiden di PTIK dijelaskan Jubir KPK, Ali Fikri. Menurut dia, sebenarnya saat itu penyelidik KPK hendak salat di Masjid PTIK. Ali tak merinci mengapa penyelidik KPK salat di PTIK.

"Saya sudah jelaskan tadi ke pimpinan karena hanya kesalahpahaman saja. Jadi memang saat itu petugas kami ada di sana untuk melaksanakan di masjid salat, kemudian di sana ada pengamanan sterilisasi tempat," beber Ali.

Ali melanjutkan, saat hendak salat itu, tiba-tiba penyelidik KPK dicegah petugas kepolisian yang berjaga di PTIK. Kemudian penyelidik KPK diperiksa.

"Dicari identitasnya betul sampai kemudian diproses. Di situ ditanya seterusnya kemudian seperti yang saudara tadi sampaikan tes urine dan lain-lain. Tentunya ada kesalahpahaman di sana. Dan kemudian diberitahukan petugas KPK, lalu kemudian dikeluarkan," tutur Ali.

Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah membantah soal isu terkait PTIK. Hasto menegaskan, dia tidak sembunyi di PTIK ini.

"Tidak," kata Hasto kepada wartawan di Kemayoran.