Polri Turunkan Labfor Cek Kebakaran BPOM: Api Diduga dari Ruang Obat-Zat Adiktif

19 Juli 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laboratorium dan forensik mabes Polri usai olah tkp. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Laboratorium dan forensik mabes Polri usai olah tkp. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri mengirim Tim Puslabfor untuk menindaklanjuti penyebab kebakaran di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Minggu (19/7) malam). Dalam insiden itu tak ada korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Tim Puslabfor tersebut akan mulai bekerja hari ini Senin (19/7) untuk mengetahui penyebab kebakaran dan dugaan kelalaian.
“Tim Puslabfor akan turun untuk olah TKP,” kata Argo lewat keterangannya, Senin (19/7).
Argo menuturkan, diduga api berasal dari lantai satu gedung yang berisi standardisasi obat, prekursor, dan zat adiktif.
“Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu gedung BPOM, tepatnya di ruang standardisasi obat, prekursor, dan zat adiktif,” ujar Argo.
“Dugaan awal kebakaran terjadi akibat adanya hubungan arus pendek,” sambungnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan terkait peristiwa bom Gereja Katedral Makassar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Sebelumnya diberitakan, Kantor Badan POM (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, terbakar pada Minggu (18/7) malam. BPOM dalam keterangan tertulisnya mengatakan kebakaran terjadi saat dilakukan peremajaan panel listrik di gedung F.
ADVERTISEMENT
"Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 21.30 WIB di Lantai 1 Gedung F Barat Badan POM Jakarta, di mana pada saat kejadian sedang dilakukan pekerjaan peremajaan panel listrik," tulis BPOM dalam keterangannya di situs resmi mereka, Senin (19/7).