Polusi Visual, Spanduk Kampanye Para Politisi

11 Maret 2019 19:10 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk kampanye yang terpasang di Tempat Pemakaman Umum. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk kampanye yang terpasang di Tempat Pemakaman Umum. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan umum akan bergulir pada 17 April 2019. Seluruh masyarakat Indonesia akan memiliki hak suaranya untuk memilih calon pemimpin yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif. Pemilihan umum itu akan dilakukan secara serentak.
ADVERTISEMENT
Menjelang pemilu serentak, para calon pemimpin sibuk menata diri, membangun citra baik, mengucap janji politik dan membuat visi misi agar mendapat perhatian dari publik.
Mereka hadir lewat spanduk kampanye yang dipasang di ruang publik, seperti di JPO, trotoar, dan fasilitas umum lainnya.
Namun, alih-alih menarik para pemilih, kehadiran spanduk-spanduk mereka malah membuat polusi visual.
Spanduk-spanduk yang dipasang sembarangan membuat pemandangan terganggu, kawasan kumuh semakin kumuh.
Spanduk kampanye yang terpasang di pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di depan rumah warga. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di tiang listrik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di sepanjang jalan raya. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk dan bendera kampanye yang terpasang di depan pemukiman rumah warga. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pohon-pohon yang sejatinya membuat pemandangan di perkotaan menjadi asri kini berubah fungsinya menjadi media untuk menempel spanduk. Tiang listrik dengan kabel yang semrawut, kini semakin semrawut dengan spanduk-spanduk para politisi.
Tak ingin berebut dengan calon yang lain, di Kabupaten Bandung ada calon memasang spanduk di tengah sawah, bahkan di kuburan. Tempat-tempat yang dirasa ruang publik menjadi sasaran empuk para calon mejeng lewat spanduk.
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan masyarakat, kebersihan dan keindahan lingkungan tentu menjadi sebuah cita-cita bagi Indonesia, tak hanya cita-cita rakyatnya tapi juga pemimpin-pemimpinnya. Hal itu tercermin dari visi-misi yang hampir seragam.
Spanduk dan bendera kampanye yang terpasang di pinggir trotoar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di tiang listrik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di tiang listrik pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk kampanye yang terpasang di tiang listrik pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah spanduk kampanye yang terpasang di pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah spanduk kampanye yang terpasang di tiang listrik. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah spanduk kampanye yang terpasang di pohon pinggir jalan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah spanduk kampanye yang terpasang di lokasi yang terendam banjir. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sejumlah spanduk kampanye yang terpasang di dinding rumah. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Spanduk dan bendera kampanye yang terpasang di sepanjang JPO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan