Polwan di Medan yang Ngamuk di Rumah Warga Diperiksa Propam

18 Desember 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polwan. Foto: WolesFoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polwan. Foto: WolesFoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Oknum Polwan yang bertugas di Polsek Tembung, Polrestabes Medan, Bripka LA, diperiksa oleh Propam Polrestabes Medan atas ulahnya ngamuk di rumah warga di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Bripka LA, tidak dinonaktifkan dari tugasnya sebagai personel Provos Polsek Tembung.
“Tidak, statusnya masih personel Polsek Medan Tembung dan proses berjalan pemeriksaan itu dilakukan,” kata Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul pada Rabu (18/12).
“Masih bertugas sampai hari ini,” sambungnya.
Jhonson mengatakan, Bripka LA baru bertugas tiga bulan di Polsek Tembung. Sebelumnya, Bripka LA bertugas di Polsek Medan Barat.
Kata Jhonson, selama ini Bripka LA bertugas dengan baik. Untuk itu, ia tidak berkomentar panjang lebar terkait insiden Bripka LA yang mengamuk ke rumah warga.
Terlebih, insiden itu terjadi di luar jam dinas dan di luar wilayah hukum Polrestabes Medan.
“Nah untuk itu karena adanya informasi pelanggaran ini mungkin sementara dilakukan pemeriksaan Propam Polrestabes. Mungkin untuk berjalan prosesnya secara kedinasannya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Yang bersangkutan itu mutasi ke Polsek kami, ya kami lihat dia melaksanakan tugas dengan baik,” sambungnya.

Sekilas kasus

Bripka LA viral di media sosial lantaran mengamuk di rumah warga di Kota Tebing Tinggi, Sumut.
Bripka LA disebut-sebut mengamuk lantaran tak terima suaminya dilaporkan ke Polres Tebing Tinggi atas dugaan penipuan dengan modus meloloskan masuk Polri.
Kapolrestabes Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan insiden tersebut. Gidion menyebut kasus itu sudah dilaporkan oleh korban.
“Ini ada dua laporan. Kalau ke kami (Polrestabes Medan) itu kode etik, ke Polres Tebing Tinggi itu kasus pidananya. Kami serahkan ke Polres Tebing Tinggi melakukan penanganan,” kata Gidion di Polrestabes Medan, Selasa (17/12).