POM TNI Belum Temukan Perwira Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas

23 September 2020 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8).
 Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Puspom TNI masih menyelidiki penyerangan Polsek Ciracas. Sudah ada 66 anggota TNI yang menjadi tersangka pada kasus penyerangan ini.
ADVERTISEMENT
Pada penyelidikan ini, ada beberapa pertanyaan, salah satunya merujuk keterlibatan petinggi atau perwira TNI yang merestui atau mengetahui penyerangan Polsek Ciracas. Puspom pun belum menemukan adanya keterlibatan perwira TNI dari kasus ini.
Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis memberikan keterangan pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Sabtu (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
"Sampai saat ini tanggal 22 September yang kita periksa di TKP yang begitu luas, sementara yang kita temukan tersangkanya ada 66 orang dan itu komposisinya terdiri dari Bintara dan Tamtama. Untuk perwiranya sampai saat ini belum kita temukan," kata Danpuspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis, Rabu (23/9).
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
Tetapi penyelidikan masih berlangsung. Maka, kemungkinan keterlibatan perwira atau petinggi TNI pun masih terbuka.
"Namun apabila nanti di kemudian hari dalam pemeriksaan baik terhadap para terduga, saksi, maupun bukti lain akan kami sampaikan berikutnya," kata Eddy.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Puspom TNI secepatnya bakal menyerahkan berkas penyelidikan tersangka utama, Prada MI, pada Oditur Militer II 08 Jakarta secepatnya.