Pomdam Jaya Benarkan Pemotor Arogan di Jaktim Anggota TNI: Sedang Diperiksa

23 November 2023 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dijumpai usai apel gelar pasukan operasi Zebra 2023 di Mapolda Metro, Senin (18/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dijumpai usai apel gelar pasukan operasi Zebra 2023 di Mapolda Metro, Senin (18/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, membenarkan pemotor pria yang bertindak arogan pada petugas ambulans di Bypass Rawamangun, Jakarta Timur, adalah anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Irsyad melalui pesan singkat pada kumparan, Kamis (23/11). Pihaknya mengungkapkan pelaku tersebut kini telah diproses.
"Ok (benar anggota TNI), sudah diproses," kata Irsyad.
Kendati demikian, pihaknya masih hemat bicara terkait informasi menyeluruh dari peristiwa arogansi yang melibatkan anggotanya itu.
Polisi Selidiki Wanita yang Pukul Sopir Ambulans
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Matraman, Iptu Mochamad Zein mengatakan, polisi telah menerima laporan polisi dari korban-- pria berinisial RS (23)--atas peristiwa di dekat exit Tol Rawamangun itu.
Zein mengatakan, laporan polisi ditujukan pada perempuan yang memukul petugas ambulans tersebut. Namun polisi belum memberikan identitas terlapor dengan alasan masih diselidiki.
"Waktu kejadian Senin 20-11-2023 sekira jam 13.20 WIB. Dilaporkan [ke Polsek pada Selasa 21 November 2023] jam 1 malamnya," ujar Zein.
ADVERTISEMENT
Laporan polisi itu menjerat perempuan tersebut dengan pasal penganiayaan.
"Penganiayaan. Tunggu hasil visum," sambungnya.
Lalu soal anggota polisi yang hanya menyaksikan pemukulan itu, Zein mengatakan, masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Baru 2 saksi yang diriksa nanti saksi lain kita lakukan riksa untuk mengarah identitas ibu tersebut lagi identifikasi pelaku. Kita dalami lagi penyelidikannya," ujar Zein.
"Nanti kita lakukan riksa klarifikasi saksi-saksi [petugas polisi yang berada di depan para pelaku] lainnya," tutupnya.
Awal Mula Kejadian
Kejadian ini berawal saat mobil ambulans yang ada di jalur cepat tiba-tiba mengerem dan membunyikan klakson ke arah motor yang menyalip di depannya.
Motor itu dibawa oleh pria yang mengaku anggota TNI. Ia membonceng wanita yang menggendong bayi tanpa menggunakan helm.
ADVERTISEMENT
Motor dan ambulans pun berhenti di depan polisi yang bertugas karena pemotor tidak terima diklakson. Di saat itulah, di depan petugas polisi, perempuan itu memukul petugas ambulans yang tengah menjelaskan peristiwa yang terjadi.
Tak ada reaksi dari petugas polisi, namun sikap menantang ditunjukkan dari gestur pria yang mengaku anggota TNI itu usai korban dipukul. Kejadian itu terekam dashcam ambulans dan viral di media sosial.