Ponakan Prabowo Respons Positif #KaburAjaDulu: Perlu Diubah #MerantauAjaDulu

18 Februari 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusomo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusomo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Waketum Gerindra sekaligus ponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, merespons fenomena #KaburAjaDulu. Tagar itu ramai di media sosial.
ADVERTISEMENT
Tagar ini disuarakan bagi mereka yang memilih untuk pergi dari Indonesia baik itu untuk menempuh pendidikan atau berkarier di luar negeri karena tidak puas dengan pemerintahan saat ini.
“Enggak masalah selama kita bisa mendapatkan ilmu (di luar negeri) dan berkontribusi pada saat nanti pulang lagi ke bangsa dan negara,” kata Sara, sapaan akrabnya, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (18/2).
Meski begiru, Sara lebih mendorong agar narasi yang digaungkan menjadi ‘Merantau Aja Dulu’ alih-alih menggunakan kata ‘Kabur’.
Menurutnya kata merantau lebih positif dan memiliki nilai kebudayaan Indonesia yang kental. Anak muda pindah dari daerah asalnya ke daerah lain untuk menimba ilmu dan pengalaman. Setelah itu kembali ke daerah asal untuk diimplementasikan.
ADVERTISEMENT
“Jadi mungkin perlu diubah gitu, ya, kayak saya pernah dengar dari Mas Emil Dardak, wakil gubernur terpilih Jawa Timur, pun juga menyatakan kita perlu diubah dari 'Kabur Aja Dulu' menjadi, ya, 'Merantau Aja Dulu', gitu” kata Sara.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu bercerita bahwa ia juga melakukan hal serupa waktu muda dulu. Sejak lulus SD, Sara sudah menempuh pendidikan di Singapura.
Hingga akhirnya ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Virginia untuk mendalami drama dan peradaban kuno.
“Banyak dari kita-kita anak-anak muda, wakil-wakil rakyat yang ada di DPR ini, tidak menolak atau bahkan kita tidak menghambat untuk anak-anak muda bisa keluar negeri, saya pun juga belajar di luar negeri waktu itu,” kata Sara.
ADVERTISEMENT
“Tetapi tentunya harapannya setelah bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar itu di luar, ilmu yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tuturnya.