Pondok Pemburu Burung di Kawasan Gunung Pangrango Dihancurkan

15 November 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Patroli Bidang PTN Wilayah I Cianjur, melaksanakan kegiatan patroli hutan di Resort Tegallega. Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
zoom-in-whitePerbesar
Tim Patroli Bidang PTN Wilayah I Cianjur, melaksanakan kegiatan patroli hutan di Resort Tegallega. Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
ADVERTISEMENT
Burung satwa dilindungi di Gunung Pangrango jadi incaran pemburu. Mereka bahkan diketahui membangun pondok pemburu dan sudah memasang jebakan di pohon.
ADVERTISEMENT
Beruntung ulah tak bertanggung jawab para pemburu itu dipergoki Tim Patroli dari Bidang PTN Wilayah I Cianjur, Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Patroli dilakukan pada 11 November lalu di Resort Tegallega. Seperti dikutip dari situs Gede Pangrango.org dan instagram resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tim patroli dipimpin yang langsung oleh Kepala Bidang PTN Wilayah I, V Diah Qurani K, terdiri dari petugas Polisi Hutan, Pengendali Ekosistem Hutan dan petugas lainnya serta masyarakat peduli polhut (MMP).
"Tak disangka tim patroli menemukan pondok yang biasa digunakan pemburu untuk beristirahat, dua orang yang diduga pelaku perburuan secepat kilat lari . Setelah menghancurkan pondok tersebut, tim berkeliling sekitar lokasi, dan mendapatkan beberapa jerat burung, bahkan ada yang dipasang di atas pohon. Untuk mengambil jerat burung tersebut salah seorang anggota Tim harus memanjat pohon," demikian keterangan pihak Taman Nasional.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, diatur dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang menyebutkan bahwa kegiatan berburu dilarang di dalam kawasan Taman Nasional.
Namun faktanya masih saja ada sebagian orang yang melanggar ketentuan tersebut dan melakukan perburuan burung di dalam kawasan TNGGP.
"Dan satu lagi, bukankah kita tidak ingin hutan kita menjadi silent forest? Don’t be selfish. Kita bersama bisa kok... memastikan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango tetap menyuarakan keagungan Tuhan," demikian keterangan pihak Taman Nasional.