Pongrekun soal Ridwan Kamil Mau Ubah Jakut Jadi Dubai: Kepentingan Siapa?

Konferensi pers bakal cagub dan cawagub Jakarta dari independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mewacanakan pembangunan di bagian utara Jakarta seperti Dubai. Ini adalah salah satu program yang diusung Ridwan Kamil-Suswono.

Terkait hal itu, Bakal calon Gubernur Jakarta dari perseorangan, Dharma Pongrekun, mengaku heran dengan program RK tersebut. Dia mempertanyakan untuk siapa pembangunan itu dibuat.

"Saya sudah paham tadi, makanya saya bilang, mereka berbicara ke atas, saya berbicara ke bawah, kepentingan siapa yang diusung?," kata Pongrekun usai pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).

Pongrekun menegaskan bahwa dia bersama pasangannya, Kun Wardana, akan membawa program yang mengutamakan kepentingan rakyat. Salah satunya kepemilikan rusunawa.

Bacagub Jakarta Ridwan Kamil menghadiri launching Jalak Nasional dan Deklarasi Kolaborasi Komunitas Relawan Se-Jakarta, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan

"Saya berpikir untuk kepentingan adik-adik yang belum punya rumah, minimal punya rusunawa," jelasnya.

"Saya udah paham, ya, [program mengubah Jakarta menjadi Dubai itu] kepentingan siapa? Adik-adik bisa menikmati tempat itu? Bisa tinggal di tempat itu?" pungkasnya.

Sebelumnya, RK sempat memaparkan program yang ingin dibawanya bagi Jakarta. Ia menyebut, sudah menyiapkan sekitar 70 program untuk ditawarkan ke warga. Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur di Jakarta bagian Utara.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini ingin menjadikan Jakarta bagian Utara serupa Dubai.

"Ada sekitar 70-an program dari mulai infrastruktur raksasa nahan banjir di Utara dengan kawasan Giant Sea Wall-nya. Nah nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," kata Ridwan Kamil usai menerima surat rekomendasi dari Gelora di Media Center Gelora pada Selasa (27/8) lalu.