Ponpes di Pinrang Terbakar, Ada Santri Tewas Saat Selamatkan Al-Quran

8 Januari 2025 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sahwa (14 tahun), santri yang tewas saat kebakaran menimpa Pondok Pesantren DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu siang (8/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sahwa (14 tahun), santri yang tewas saat kebakaran menimpa Pondok Pesantren DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu siang (8/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang santri tewas saat kebakaran menimpa Pondok Pesantren DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu siang (8/1).
ADVERTISEMENT
Ia terjebak api dalam kamar asrama saat berusaha menyelamatkan pakaian hingga Al-Quran miliknya.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, IPTU Andi Reza Pahlawan, mengatakan santri yang meninggal bernama Sahwa (14 tahun). Ia ditemukan sudah dalam kondisi hangus.
“Kebakaran menelan korban jiwa. Santri laki-laki,” kata Andi Reza kepada kumparan sesaat lalu.

Ke Kamar di Tengah Kebakaran

Berdasarkan keterangan teman dari korban, lanjut Andi Reza, awalnya korban ini tengah salat zuhur di masjid. Saat kebakaran, dia langsung ke kamar asrama miliknya.
“Katanya saat kebakaran itu, korban ini langsung ke kamarnya maksud mengambil pakaian dan Al-Quran miliknya,” ucapnya.
Tapi saat di kamar, korban terjebak api. Dia tidak bisa keluar menyelamatkan diri hingga terpanggang api.
“Korban terjebak api dan asap sehingga tidak bisa keluar dan ikut terbakar hingga meninggal dunia dalam keadaan terbakar,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kebakaran dipadamkan. Korban juga telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sebelumnya, kebakaran hebat ini terjadi sekitar pukul 12.45 WITA. Pada saat itu, santri tengah istirahat belajar dan melaksanakan salat zuhur berjemaah.
Api diduga pertama kali berasal dari kamar asrama. Api kemudian cepat menjalar dan menghanguskan beberapa dari bangunan ponpes DDI Patobong Pinrang.
Sahwa (14 tahun), santri yang tewas saat kebakaran menimpa Pondok Pesantren DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu siang (8/1/2025). Foto: Dok. Istimewa