Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Populer: 4 Bukti Putri Alami Kekerasan Seksual; 2 Industri Farmasi Akan Dipidana
25 Oktober 2022 7:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (24/10). Mulai dari 4 bukti Putri Candrawathi alami kekerasan seksual hingga 2 industri farmasi akan dipidana.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Apa saja?
4 Bukti Putri Candrawathi Alami Kekerasan Seksual
Febri Diansyah, pengacara Putri Candrawathi, menyatakan ada bukti kuat yang menegaskan kliennya merupakan korban pelecehan. Febri menyebut dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada 7 Juli 2022 di Magelang. Sehari sebelum eksekusi Brigadir Yosua.
"Terkait dugaan Kekerasan Seksual di Magelang pada tanggal 7 Juli 2022, kami tim kuasa hukum Bu Putri telah menyampaikan, ada 4 bukti yang mendukung adanya peristiwa kekerasan seksual terhadap Bu Putri," kata Febri dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
BPOM: 2 Industri Farmasi Akan Dipidana
Presiden Jokowi memanggil Kepala BPOM Penny Lukito dan Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait kasus ginjal misterius pada anak. Sejauh ini sudah 141 anak meninggal dunia.
Usai ratas, Penny memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menyebut ada 2 industri farmasi yang kini sedang diproses untuk dipidana.
"Dalam proses ini kami mendapatkan 2 industri farmasi yang akan ditindaklanjuti menjadi pidana. Kedeputian 4 sudah kami tugaskan masuk ke industri farmasi dan kerja sama kepolisian dan akan melakukan penyelidikan terkait pidana ini. 2 industri," kata Penny di Istana Bogor, Senin (24/10).
Siti KDI Diisukan Gantikan Lesti Kejora Jadi Juri D'Academy
Sosok Siti Rahmawati atau yang akrab dikenal sebagai Siti KDI tengah menjadi sorotan usai dirinya disebut-sebut menggantikan Lesti Kejora sebagai juri di ajang D'Academy 5 yang digelar pada Sabtu (22/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dalam poster acara, nama Lesti memang tidak tercantum lagi sebagai juri D'Academy 5. Adapun nama juri yang tertulis di sana adalah Reza Zakarya, Nita Thalia, Soimah, Siti Rahmawati, dan Maya Ratih.
PDIP Jatuhkan Sanksi Teguran Lisan ke Ganjar Buntut 'Siap Nyapres'
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan PDIP untuk mengklarifikasi pernyataannya yang menyatakan siap maju sebagai capres. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Usai pertemuan, Komarudin mengatakan pernyataan Ganjar siap nyapres menimbulkan multitafsir di publik, meski apa yang dikatakan tidak melanggar aturan partai.
ADVERTISEMENT
"Setelah menilai dari aturan organisasi, meskipun tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir kepada publik," kata Komarudin di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10).
Kapolri Minta Polisi Tak Hedonis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menyoroti gaya hidup mewah polisi yang terkesan hedonis. Perilaku oknum kepolisian itu juga pernah disinggung Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Kapolda hingga Kapolres.
Sigit mengatakan, kebiasaan berpenampilan hedon harus dihilangkan. Termasuk penggunaan motor gede yang kerap ditonjolkan oknum pejabat Polri.
"Terkait dengan gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang. Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," kata Sigit dalam tayangan video yang diunggah di akun resmi Instagram @listyosigitprabowo, Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT