Populer: Achmad Yurianto Meninggal Dunia; Anggota Brimob Letuskan Tembakan

22 Mei 2022 6:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti Achmad Yurianto meninggal dunia hingga anggota Brimob meletuskan tembakan di Kompleks Polri, menjadi tren berita pada hari kemarin, Sabtu (21/05)
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer.

Eks Menteri Soeharto: Sekarang yang Korupsi Menteri

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Ginanjar Kartasasmita saat dikerumuni wartawan di Kementerian Keuangan 05 September 1997. Foto: KEMAL JUFRI / AFP
Eks Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) era Presiden Soeharto, Ginanjar Kartasasmita, mengaku tak puas dengan kondisi bangsa saat ini pasca 24 tahun reformasi karena adanya oligarki dan kleptokrasi.
"Jadi kita enggak puas dengan keadaan kayak gini. Ada oligarki, ada kleptokrasi, tentu kita enggak puas. Siapa yang puas?" kata Ginanjar dalam 'Peringatan dan Refleksi 24 Tahun Reformasi', Sabtu (21/5).

Achmad Yurianto Meninggal Dunia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Eks juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, meninggal dunia pada usia 60 tahun. Ia meninggal dunia di Malang, Jawa Timur. Kabar ini dikonfirmasi Jubir Kemenkes untuk Presidensi G20, Siti Nadia Tarmizi.
ADVERTISEMENT
"Iya, wafat jam 18.58," kata Siti Nadia saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5).
Pria yang akrab disapa Yuri itu sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena menderita kanker usus lalu menderita stroke setelah menjalani kemoterapi.

Anggota Brimob Letuskan Tembakan di Kompleks Polri

Dankorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko lepas pasukan ke Turki dan Irlandia. Foto: Polri
Misteri suara tembakan di dalam sebuah rumah di kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, perlahan terungkap. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan suara tembakan itu berasal dari senjata milik seorang anggota Brimob yang tinggal di salah satu rumah atau asrama di Kompleks Polri Ragunan itu.
Dia belum mendetailkan identitas anggota Brimob yang bertugas di Kelapa Dua Depok tersebut. Zulpan hanya menyebut anggota Brimob itu perwira menengah (pamen).
ADVERTISEMENT

Jokowi: Kita Harus Bersyukur Pertalite Rp 7.650

Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rakernas V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo) di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5). Foto: Relawan Projo
Presiden Jokowi kembali menyinggung soal gawatnya kondisi global saat ini yang membuat harga pangan hingga energi meroket. Sejumlah negara di dunia yang tak tahan dengan melambungnya harga komoditas pun mengambil keputusan menaikkan harga BBM.
"Di Singapura (bensin) Rp 32.000. Di Thailand Rp 20.800 kalau saya rupiahkan. Di Amerika Rp 18.000 kurang lebih. Kita (pertalite) masih Rp 7.650," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo), di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).

Jokowi Beri Sinyal Dukung Ganjar?

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo hadir pada acara Rakernas V Projo di Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Sabtu (21/5). Dalam acara itu, Jokowi tak datang sendiri. Ia didampingi ibu negara, Iriana Jokowi. Ia juga didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa. Ada persoalan energi, pangan serta situasi geopolitik dunia. Untuk itu, ia meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.
"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi disambut teriakan Projo.
ADVERTISEMENT