Populer: Akhir Perjuangan Ibu yang Bayinya Tertukar; Arist Merdeka Meninggal

27 Agustus 2023 7:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua bayi tertukar di Bogor berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA anak mereka, Jumat (26/8). Hasil tes DNA menunjukkan bayi mereka benar tertukar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua bayi tertukar di Bogor berpelukan usai mengetahui hasil tes DNA anak mereka, Jumat (26/8). Hasil tes DNA menunjukkan bayi mereka benar tertukar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Berbagai peristiwa penting terjadi sepanjang Sabtu (26/8). Mulai dari berakhirnya kasus bayi tertukar di Bogor hingga Ketua Komnas perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?

Akhir Manis Perjuangan Ibu yang Bayinya Tertukar di RS Sentosa Bogor

Kuasa hukum dan Ibu Siti, orang tua bayi yang ketuker di rumahnya di Bogor, Sabtu (12/8/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Suasana haru selimuti Polres Bogor pada Jumat (25/8). Dua ibu sepakat menyerahkan masing-masing bayinya yang tertukar selama setahun. Keduanya adalah Siti Mauliah (37 tahun) dan Dian Prihartini (sebelumnya tertulis ‘“Ibu B”).
Fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor Bareskrim, bahwa anak tersebut memang tertukar,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (25/8).
"Atas rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan yang luar biasa," ujar Rio.

Cerita Konsumen Diminta Hapus Video Bongkar Rangka Motor Honda di Bengkel Resmi

Logo Honda Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Salah satu konsumen motor Honda menceritakan keluh kesahnya terkait permasalahan rangka motornya. Dia diminta menghapus video yang direkamnya di bengkel resmi karena disebut tak memiliki izin.
ADVERTISEMENT
Konsumen yang kumparan rahasiakan identitasnya ini mengaku loyalis Honda Vario sejak generasi injeksi pertama lahir. Namun, dia merasa ragu akan durabilitas generasi terbaru Honda Vario 160 yang dimilikinya. Pada motor tersebut terdapat beberapa bercak diduga karat di beberapa sisi, khususnya pada bagian kolong motor.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Meninggal Dunia

Kerabat melayat Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (26/8/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8). Ini dibenarkan orang terdekat Arist yang merupakan tim di Komnas PA, Raihanif Putra.
“Telah berpulang ke Rumah Tuhan, Bapak Arist Merdeka Sirait pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Jam 08.30 WIB," kata dia saat dikonfirmasi kumparan.
ADVERTISEMENT

Dipenjara Cuma Sebulan, Masriah Si Pembuang Kotoran ke Tetangga Bertingkah Lagi

Masriah, warga desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, yang membuang kotoran ke rumah tetangganya dinyatakan bebas murni pada Jumat (30/6/2023). Foto: dok. Humas Kanwil Kemenkumham Jatim
Sosok Masriah, wanita yang membuang kotoran (air kencing, air comberan, hingga sampah) ke rumah tetangganya, Wiwik, bebas pada 30 Juni 2023 usai sebulan dipenjara di Lapas Kelas IIA Sidoarjo.
Kini, dia berulah lagi saat Wiwik merenovasi rumah: Menyemen batu di depan rumahnya sehingga mobil tidak bisa masuk ke rumah Wiwik.
"Di depan rumah Masriah dikasih batu sehingga mobil galangan enggak bisa masuk," kata Nur Mas'ud, menantu Wiwik, kepada kumparan, Sabtu (26/8).
Kuli-kuli pun terpaksa membongkar batu itu, mengangkutnya menggunakan gerobak sorong.

Ibu Ungkap Josi Pernah Nelepon Sebelum Dibunuh

Josi Putri Cahyani. Foto: kumparan
Dasmawati (40 tahun), ibu kandung WNI yang meninggal di Jepang, yakni Josi Putri Cahyani (23 tahun), membantah anaknya memiliki hubungan asmara dengan Keiichiro Kajimura. Pria pengangguran tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan dalam tewasnya Josi.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, Josi mulai hilang kontak tidak bisa dihubungi pada Kamis (17/8). Namun sehari setelah itu, ia sempat menghubungi teman satu kamarnya.
"Jumat malam atau Kamis malam nomor telepon sempat aktif 15 menit. Telepon teman satu kamar, minta tolong karena diancam. Orang yang mengancam sama dia," katanya.
ADVERTISEMENT