Populer: Anggota DPR Sebut Oke Makan Uang Haram; Keponakan Wamenkumham Tersangka

28 Maret 2023 6:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkeu Sri Mulyani (kiri) dan Melchias Marcus Mekeng (kanan). Foto: Facebook/@Melchias Marcus Mekeng
zoom-in-whitePerbesar
Menkeu Sri Mulyani (kiri) dan Melchias Marcus Mekeng (kanan). Foto: Facebook/@Melchias Marcus Mekeng
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (27/3). Mulai dari Anggota DPR: Makan Uang Haram Kecil-kecil Okelah hingga Keponakan Wamenkumham Jadi Tersangka.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Ada apa saja?

Kemenhub Copot Pegawai Ditjen Hubla yang Istrinya Pamer Harta

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Gedung DPR RI, Rabu (18/1/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Jubir Kemenhub Adita Irawati mengungkap hasil pemanggilan pegawai Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Muhammad Rizki Alamsyah terkait gaya hidup mewah sang istri, Minggu (26/3) malam. Rizki dicopot dari jabatannya.
Aksi flexing istrinya jadi sorotan di media sosial. Padahal harta Rizki yang dilaporkan ke negara tak sebanyak itu.
"Saudara Muhammad Rizky Alamsyah saat ini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Adita dalam keterangannya, Senin (27/3).

Viral Sekretaris MUI Sukabumi Tenteng Senjata

Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun (kedua kiri). Foto: Twitter/@narkosun__
Sebuah rekaman video berdurasi 45 detik yang memperlihatkan empat orang sedang menenteng senjata laras panjang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman, terlihat satu dari empat orang tersebut yang mengenakan baju koko warna putih dan jas abu berpidato dengan membaca potongan ayat dalam Al-Quran yakni Surat Al-Anfal ayat 60. Usai membaca potongan ayat itu, pria tersebut lalu mengucapkan kata-kata yang dinilai provokatif sambil menyerukan takbir.
"Jadilah hamba yang membunuh, jangan jadi hamba yang dibunuh," kata orang tersebut sebagaimana dilihat dari unggahan akun Twitter @narkosun__ sebagaimana dilihat pada Senin (27/3).

Anggota DPR: Makan Uang Haram Kecil-kecil Okelah

Sejumlah anggota DPR mengikuti Sidang Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Anggota DPR Komisi XI RI Melchias Marcus Mekeng membuat pernyataan kontroversi saat rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia bilang makan uang haram dalam jumlah kecil boleh, asal tidak berlebih yang akhirnya membuat Tuhan marah.
ADVERTISEMENT
Ucapan itu dilontarkan Mekeng ketika mengomentari perilaku pejabat Kementerian Keuangan yang hidup mewah dan punya harta tidak wajar. Dia menyebut kasus tersebut secara spesifik yaitu yang terjadi pada Rafael Alun Trisambodo.

Keponakan Wamenkumham Jadi Tersangka

Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Bareskrim Polri menetapkan seorang pria berinsial AB sebagai tersangka. AB merupakan keponakan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Prof. Eddy.
"Sudah kita gelar dan hasil gelar terhadap terlapor sudah kita naikkan status sebagi tersangka," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Brigjen Adi Vivid di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (27/3).

Sekda Riau: Istri Tidur di Lantai Waktu Liburan ke Turki

Sekda Riau SF Hariyanto. Foto: Dok. Istimewa
Sekda Riau SF Hariyanto mengklarifikasi perbincangan di jagat maya soal hidup mewah istrinya, Adrias Hariyanto, yang berpelesiran ke luar negeri—dalam hal ini Turki.
ADVERTISEMENT
"Itu istri saya pergi kunjungan ke luar negeri bersama kawan-kawannya, lebih-kurang ada 11 orang yang berangkat," kata SF Hariyanto dalam video wawancara yang diterima kumparan, Minggu (26/3).
"Saat sampai, mereka mencari apartemen yang murah dan patungan sebanyak Rp 500 ribu satu orang selama satu minggu. Mereka pun tidurnya di lantai ramai-ramai. Buktinya ada, rekamannya pun ada semua," tambah Hariyanto.