Populer: ‘Bajing Kids’ di Bali Dibubarkan; Cinta Mega Disanksi Keras PDIP DKI

22 Juli 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar pesta miras Bajing Kids. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar pesta miras Bajing Kids. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Berbagai peristiwa penting dan menarik terjadi sepanjang Jumat (21/7). Mulai dari polisi bubarkan grup anak SMP ‘Bajing Kids’ di Bali hingga PDIP DKI beri sanksi keras pada anggota DPRD yang main game di paripurna.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?

PDIP DKI Beri Sanksi Keras ke Cinta Mega yang Main Game di Paripurna

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega bermain game saat rapat paripurna. Foto: Dok. Istimewa
PDIP DKI Jakarta telah menjatuhkan sanksi keras kepada anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Cinta Mega yang kedapatan bermain game saat sedang rapat paripurna, Kamis (20/7) kemarin.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan pihaknya sudah mengklarifikasi kabar ini kepada Cinta Mega. Sanksi pelanggaran yang dilakukan Cinta akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta.

Kata Erick Thohir soal Isu Ahok Bakal Gantikan Nicke Widyawati

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri press briefing Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGPTM 2023 pada Kamis (13/7/2023). Foto: Permana Dhika/Kementerian BUMN
Baru-baru ini beredar kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menggantikan Nicke Widyawati di kursi Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Saat ini, Ahok merupakan Komisaris Utama Pertamina, jabatan yang dia emban sejak 2019.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir menegaskan hingga saat ini belum ada pergantian posisi di kursi petinggi Pertamina. Meski begitu, dia menilai penyegaran dalam jabatan sebuah BUMN merupakan hal biasa.

Bully di SMP di Cianjur: Dijemur lalu Push-up, Ditendangi di Bokong dan Kepala

Ilustrasi perundungan (dibully) atau bullying. Foto: Shutterstock
Sebanyak 14 sisa di salah satu SMP swasta di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan dari seniornya. Peristiwa itu berawal saat para korban terlambat untuk masuk ke sekolah dan mendapatkan sanksi dari kakak kelasnya.
“Korban dijemur, lalu ditendang pada bagian bokong dan kepala. Akibatnya, korban sampai saat ini masih merasakan pusing dan mengeluhkan sakit pada bokongnya,” kata salah seorang keluarga korban, David (40), saat ditemui di Polres Cianjur, Jumat (21/7).
ADVERTISEMENT

Tampang Perempuan yang Tusuk Wanita Sopir Taksi Online di Cianjur

Nabila, salah satu tersangka penusukan wanita sopir taksi online di Cianjur. Foto: Dok. kumparan
Nabila (18) dan Nv (17), dua remaja perempuan yang membegal dengan cara menusuk wanita sopir taksi online di Cianjur sebanyak 10 kali, akhirnya ditahan.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan membeberkan, keduanya merupakan pasangan sesama jenis yang tinggal di sebuah rumah kos di Pasir Jambu, Bogor. Dua pelaku nekat membegal dan merampas harta korban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Polisi Bubarkan ‘Bajing Kids’, Dispora Bakal Kumpulkan Kepala Sekolah Se-Bali

Para orang tua dan pelajar "Bajing Kids" dikumpulkan oleh Polresta Denpasar. Foto: Dok. Istimewa
Polisi telah membubarkan geng atau kelompok pelajar SMP yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids. Ada 13 pelajar SMP dan 29 pelajar SMA tercatat menjadi anggota.
“Terkait adanya video viral dari Bajing Kids, kami pihak kepolisian dan Dispora mengumpulkan para orang tua, siswa, dan pihak sekolah dengan harapan tidak ada lagi Bajing Kids, yang pertama itu dibubarkan,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di Polresta Denpasar, Jumat (21/7).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT